09. Gewodster: Win or dead

6.3K 413 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca......

Aku ini bukan layang-layang yang bisa Kau tarik-ulur sesuka hati. Jika layang-layang saja bisa putus, lantas bagaimana denganKu yang memang telah rapuh?

____________________________________

"Dia temen Cleo, Mi. Emangnya kenapa? Ngeliatnya kok gitu banget, hehe." Jelas Cleo pada Mama-nya.

Cleo tertawa kikuk, takut jika saja Mamanya tidak menyukai Kaela, dari tatapannya saja sudah sangat tajam.

"Ah ngga kok, tumben aja kamu bawa temen ke rumah biasanya juga paling Emon yang ke sini. Mama pikir Emon operasi plastik kok jadi cantik banget." Tatapan intens dari Vania berubah menjadi lembut dan senyum manis merekah di bibirnya.

Kaela bernafas lega mendengar ucapan Mamanya Cleo, Ia pikir Mamanya Cleo adalah sejenis Emak-emak rempong yang akan mencari tahu seluk beluk tentang orang-orang didekat anaknya.

Kaela sendiri enggan menjelaskan tentang dirinya kepada orang lain, bahkan Cleo tak pernah tahu lebih banyak tentang dirinya.

"Kaela, tante." Ucap Kaela memperkenalkan diri, senyuman terpaksa Ia tunjukkan. Tak mungkinkan di depan Mamanya Cleo Ia malah berwajah datar seperti biasa, tidak sopan.

"Oh nama kamu Kaela yaa, panggil bunda aja, ayo masuk." Vania merangkul Kaela mengajaknya masuk, sementara Cleo tertinggal di depan pintu sambil ternganga.

"Ini sebenernya rumah Gue apa rumahnya Kaela yaa." Cleo menggaruk ujung keningnya bingung lalu masuk ke dalam rumahnya.

««««o_o««««

Gerbang terbuka lebar, mempersilahkan cowo tampan bersama motornya masuk ke area manssion yang mewah, sang Satpam membungkukkan sedikit badannya memberi hormat, setelah motor Tuannya masuk Ia pun mengunci kembali pintu gerbang.

"Huh, apa Gua harus nyuruh om Revan?" Reyhan bermonolog di kamarnya, Ia menghela nafas kasar.

"Akhhh, kenapa sih susah banget nyari infonya!" Cowo itu meninjukan tangannya ke dinding membuat tanggannya merah akibat tinjuannya sangat kuat.

"Gua kenapa lagi, apa iya Gua cuma mau bales perlakuan dia ke Gua? Cuma gegara bola voli? Atau apa? Aakhhh, Bego tolol goblok! Rey Lo kenapa Rey!" Rey menjambak rambutnya frustasi, kesal dengan dirinya sendiri.

Reyhan terlihat sangat frustasi, dengan rambut acak-acakan, baju sekolah yang tidak lagi rapi, tapi sebenarnya memang dari tadi sudah tidak rapi. 

Bahkan kamarnya pun berantakan. Ia sudah putus asa mencari informasi tentang Kaela sendirian. Yah, gadis itu yang telah membuat Reyhan uring-uringan, hanya karena kesan pertama yang Ia dapatkan tidak bagus, kepalanya dilempar dengan bola voli sampai-sampai Ia memukuli laki-laki tidak berasalah.

MISTERIOUS GIRL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang