29. Lagu dari Bang Jaki

2.6K 230 7
                                    

_________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________

Sepasang kaki dengan sepatu hitam menuruni tangga sambil sesekali meloncat seolah tengah menari.

Dengan langkah sedikit cepat, Kaela menuruni tangga dengan mulut yang bersenandung, entah alunan musik apa gerangan.

"Pagi, Bi." ucap Kaela saat sampai di meja makan dan melihat Bi Iyem tengah menata makanan. Kaela mengecup kedua pipi Bi Iyem.

"Pagi, Non. Monggo tak makan dulu baru sekolah." sapa balas Bi Iyem.

"Ara makan roti sama minum susu aja deh, Bi." Kaela mengambil roti panggang yang ada di piring lalu meneguk habis segelas susu.

"Ya udah, nanti kalo di sekolahnya laper langsung jajan loh di kantin ya Non." Ujar Bi Iyem.

"Iya, Bi Iyemku sayaaaaang, hhehe." Kaela tertawa renyah, sambil menggigit rotinya Ia melangkah menuju ruang tamu -pintu rumah lebih tepatnya-

"Dah, Bi. Ara sekolah dulu. Mang, semangat yaaa, di ajak Bi Iyem makan berdua tuh." goda Kaela saat melihat Mang Marto yang tengah sibuk memotong rumput di taman.

Mang Marto hanya mengacungkan jempolnya sambil tertawa terbahak-bahak.

««o_o»»

Kaela menunggu angkot dengan setia, senyumnya sejak tadi mengembang. Mengabaikan matahari dengan panasnya yang sudah menyengat meskipun hari masih pagi.

Keringat Kaela bercucuran, dia mengelapnya dengan punggung tangan, mulutnya masih tak berhenti menyenandungkan alunan acak dengan ria.

"Sendirian aja mbak?" sapa seorang laki-laki yang tiba-tiba berdiri disamping Kaela.

Kaela tersenyum melihat laki-laki itu.

"Iya nih mas." balas Kaela.

"Saya juga sendiri nih mbak, gimana kalo bareng aja biar ga sendiri lagi?" goda lelaki itu sambil menghadapkan ke arah Kaela.

"Boleh aja sih mas, angkot juga ga lewat-lewat dari tadi." ucap Kaela, kepalanya menengok ke kiri dan kanan memastikan bahwa memang tak ada angkot yang lewat.

"Ya udah ayo." lelaki itu menggenggam tangan mungil Kaela lalu menariknya pelan.

"Rey, kebiasaan banget narik tangan gua." Kaela mempercepat langkahnya agar bisa menyamai langkah Reyhan -laki-laki yang tadi menyapanya-

MISTERIOUS GIRL [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang