Oke gengs
Ini lanjutan dari part kemaren
Karena jujur aja part kemaren pendek banget, bahkan ga sampe 2000 kata.
So, nikamati lanjutannya.
Dan Nan minta maaf banget soalnya di part sebelumnya banyak banget Typo yang sangat meresahkan.
_________________________________
BRAK.....
Pintu tiba-tiba didobrak dengan kencang dan langsung terbuka, namun siluet hitam itu tak lagi terlihat.
Kaela mendongak, melihat siapa yang telah menyelamatkannya disaat-saat genting ini.
Bukan, bukan Ia takut pada siluet misterius itu. Kaela hanya takut saat melihat pisau lipat tiba-tiba jatuh dari langit-langit toilet. Pisau lipat adalah benda kecil yang mampu membuat Kaela gemetaran.
"Lu ga apa?" tanya lelaki itu, Ia berjongkok untuk mensejajarkan posisinya dengan Kaela.
"Hmmm." balas Kaela lalu berdiri dan membersihkan debu dari pakaiannya.
"Thanks, R...rey" lanjut Kaela dengan suara sedikit bergetar."Hmm, lain kali hati-hati." balas Reyhan, Ia memalingkan pandangannya berusaha untuk tidak berkontak mata dengan Kaela.
"Gua duluan." Kaela menegakkan badannya lalu melangkah pergi.
Namun, seketika langkahnya terhenti karena Reyhan mencekal tangannya.
Kaela berbalik menghadap Reyhan. Ia menaikkan satu alisnya seolah mengatakan 'Kenapa?'
"Ehm, gua kesini emang nyariin lu." balas Reyhan agak kikuk.
Tak ada balasan dari Kaela, Ia hanya menatap Reyhan dengan wajah datarnya dan menunggu apa yang akan dikatakan Reyhan.
"Ehm, duduk dulu gih di sana. Ga enak ngomongnya disini." Reyhan menunjuk salah satu kursi di koridor.
"Ehm, tangan lu." Kaela berdehem dan berpura-pura melihat ke lain arah.
"Ah, maaf." Reyhan buru-buru melepaskan cekalan tangannya.
Mereka berdua berjalan beriringan lalu duduk di salah satu kursi.
Reyhan mengeluarkan ponselnya "Ini lu?" tanya Reyhan sambil menunjukkan foto seperti yang Ia tunjukkan ke teman-temannya.
"I..iya, darimana lu dapet foto ini? Ini foto lama banget, udah sekitar dua atau tiga tahun lalu." tanya Kaela bingung.
"Pantesan lu beda banget." Reyhan melipat tangannya di depan dada, Ia semakin pusing dengan semua teka-teki ini.
Kaela menaikkan sebelah alisnya, Ia menyipitkan mata terlihat seperti curiga saat menatap Reyhan.
"Apa?" Tanya Reyhan saat melihat tatapan curiga dari Kaela.
"Darimana lu dapetin foto itu?" suara Kaela terdengar seperti mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERIOUS GIRL [Revisi]
Novela JuvenilGenre: Action-Romance Reyhan Wijaya Bagaskara, Seorang lelaki tampan yang menjabat sebagai ketua geng motor yang paling ditakuti oleh musuh. Hidupnya bak seorang pangeran, tinggal dimansion yang besar dan mewah, dengan fasilitas yang amat lengka...