08 ▪ Gugup dan takut

1.4K 313 2
                                    

***

Rumah Sakit Royal Taruma 📍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah Sakit Royal Taruma 📍

Seorang gadis cantik dengan tubuh ideal itu melangkah menyusuri koridor rumah sakit dengan perlahan, matanya melirik seperti sedang mencari seseorang. Tangannya masih memegang ponsel yang ditempelkannya pada telinga sedang memanggil nomor seorang pria yang ingin ia temui sekarang.

Gadis itu mendecak kesal, dari tadi tidak mendapatkan jawaban dari pria itu, sudah hampir sepuluh kali ia meneleponnya, hasilnya tetap nihil. Ia pun kembali berjalan untuk menemui seseorang yang ia kenal selain pria itu di rumah sakit ini.

"Dokter Anton. Selamat siang," sapanya ketika melihat orang yang ia kenali. Orang yang dipanggil itu pun menoleh, alisnya terangkat melihat gadis cantik ini ada dirumah sakit sekarang.

"Eh Ros. Tumben, sakit lo?" tanyanya memandang gadis itu. Dokter bernama Anton itu memang mengenali gadis dihadapannya ini.

Gadis cantik itu meringis, "nga sih, gue mau ketemu aja sama Galih. Dia ada jadwal kan sekarang? Dari tadi gue telpon ga diangkat soalnya," katanya menghela nafas.

Cowok dengan jas putih kebanggaan Dokter itu mengangguk kemudian melihat jam yang melingkar ditangannya, "Dokter Galih tadi rapat sama ketua rumah sakit, mungkin lima menit lagi juga selesai," terang Anton menjelaskanya.

Gadis dengan nama Rosa Alena itu mengangguk, mengulum bibirnya kedalam. "Eh, itu Dokter Galih," ucap cowok tampan itu memandang kearah belakang Rosa. Rosa pun berbalik kini tersenyum melihat pria tampan yang ingin ia temui sekarang.

"Ya udah, gue duluan ya Ros," ucapnya sebelum menyapa Galih yang masih melangkah.

Galih membuang nafas kasar melihat Rosa dari posisinya sedang melambai manis, pria tampan itu jadi berbelok menuju ruangannya. Melihat itu pun Rosa langsung melangkah mengejar Galih.

"Galih! Hei, kamu ko ninggalin aku sih," Rosa berhasil menghentikan Galih. "Aku nunggu kamu dari tadi loh," lanjutnya memasang wajah memelas.

Galih membuang muka seraya menghela nafas, "kamu ngapain disini?" tanyanya jutek.

"Ya mau ketemu kamu dong, aku mau ajak kamu makan siang bareng. Yuk," katanya langsung memegang tangan Galih dengan manis.

Galih mendecak kesal, melepaskan tangan Rosa dan berhasil membuat Rosa tersentak, "aku udah bilang sama kamu, mulai sekarang kita udah ga ada hubungan apa-apa, jadi ga ada alasan kamu untuk nemuiin aku lagi," ujar Galih membuat Rosa mendecak.

"Yang kemarin mutusin itu cuman kamu, aku kan ga. So, hubungan kita masih belum berakhir," kata Rosa masih kekeuh menatap mata tajam milik Galih.

 CEO Kocak ✔ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang