CEO Kocak ✔ [SELESAI]

22 ▪ Makin kesal

***

Gadis bertubuh ideal dengan rambut panjang tergerai bebas itu melangkah anggun didalam mall daerah Jakarta. Pakaian mewah nan fashion-able terlihat sangat cocok dengan perawakannya. Gadis itu menghampiri salah satu store baju brand ternama, namun matanya tak sengaja menangkap seseorang yang ia kenal juga betada ditempat yang sama.

"Tante Risma," panggilnya membuat sang empunya nama menoleh, wanita itu tersentak kemudian tersenyum, "hai Rosa."

Rosa tersenyum manis kini melangkah menghampiri Ibunda Genta itu. Risma. "Tante, ya ampun ga nyangka bisa ketemu disini, padahal niatnya hari ini aku mau mampir kerumah," ucap Rosa ramah. Risma tersenyum menanggapi.

"Iya nih, Tante lagi pengen belanja, bosen banget dirumah," kata Risma tertawa, Rosa ikut terkekeh. "Kalau gitu sama dong, aku juga mau belanja nih, bareng ajah yu Tante," ajak Rosa ramah, Risma kemudian mengangguk menyetujui.

Hampir lama mereka berdua berbelanja, Rosa mengajak Risma makan disalah satu resto disana, itu adalah restoran favorit Risma, dan Rosa memang mengetahui hal itu.

"Sudah lama nih Tante ga liat kamu, makin cantik saja," ucap Risma sambil meminum minumannya. Rosa tertawa renyah. "Tante bisa ajah deh, yang ada Tante tuh yang makin cantik banget."

Risma tertawa sejenak, "kamu sibuk belakangan ini ya? Baru sempet mau main kerumah tante sekarang."

Rosa meringis, mengusap tengkuknya. "Hehe, iya nih Tan, lagi banyak urusan di Ent."

Risma tersenyum lalu mengangguk, memaklumi. "Oh iya, hubungan kamu sama Galih gimana? Baik-baik saja kan?" tanya Risma mendadak, Rosa tersedak kecil. Rosa terlihat gagap, sepertinya Risma tidak mengetahui perihal hubungan Galih dengan dirinya.

Rosa terdiam berfikir, bagaimana ia harus menjawab ini, tentunya ia tidak akan menjawab hal yang sebenarnya, gadis cantik itu berdehem menatap Ibunda Galih, Risma mengangkat alis. "Hn aku ... sebenarnya aku udah putus sama Galih Tante."

Risma terjekut, "putus?"

Rosa mengangguk, "maafin aku ya Tante, aku ga bisa nerusin hubungan aku sama Galih lagi karena .... aku selalu merasa sendiri dan Galih selalu sibuk sama pekerjaannya," ucap Rosa dengan wajah memelas.

Risma tersentak hingga kedua alisnya menyatu, "sejak kapan, Ros?"

"Hampir dua bulan ini Tante."

Risma merasa tidak percaya dengan apa yang Rosa bilang ini, karena yang ia tahu Galih dan Rosa memilki hubungan yang sangat baik.