Tujuh

1K 143 24
                                    

Jisung duduk dibalkon ditemani secangkir coklat panas dan gitar dalam pelukan.

Sesekali lelaki manis itu bergumam menyenandungkan lagu.

Terlalu fokus pada petikan gitarnya, hingga ia tak menyadari kehadiran sang kakak.

Chan berdiam diri sambil menatap adiknya yang masih asik menyanyikan sebuah lagu walau dalam bentuk gumaman.

 "Tto ireona dasi dallyeoga jom neujeotjiman neoegero watjanha~~ Gyeolguk neojanha~~ bogo sipeotjanha~~gwaenchanhji anha~__"

"Dek"

Nyanyian jisung terhenti ketika seseorang memanggil nya. Ia tak menoleh. Karena tanpa menoleh pun ia tahu siapa yang telah merusak acara bernyanyi nya.

"Kakak mau ngomong, __ boleh?"tanya chan hati hati.

Jisung kembali memetik gitar nya secara acak. "Tanya aja. Biasa nya langsung nanya pun"jawabnya acuh.

Chan menghela nafas. Jisung selalu seperti ini kalau diajak bicara.

Perlahan chan mendudukkan dirinya disamping sang adik. Jisung melirik sekilas lalu lanjut memetik senar gitarnya.

Chan melirik gitar yang dipeluk adiknya.

"Suka lagu itu, dek?"tanya chan sekedar basa basi.

"Kalo ga suka ngapain gue nyanyiin"jawab jisung masih acuh.

"Makna nya dalam ya? Kalo boleh tau buat siapa itu?"

Jisung menoleh ke kakak nya. Menatapnya sekejap lalu kembali menunduk menatap jarinya yang tengah memetik senar.

"Kepo amat kek daehwi"

Chan mencelos.

"Buat. . . Seungmin?" Tebak chan hati hati dengan suara pelan.

Jisung kembali menoleh ke chan sekilas.

"Kalo iya kenapa?"

Chan tersenyum kecut. Lalu menggeleng. " ga apa apa"

"Kamu. . . Beneran pacaran sama seungmin?"

Sumpah ya ini chan kenapa kek lambe turah yah? Kepo amat?!.

"Tau dari mana?"bukan menjawab tapi jisung malah bertanya balik.

Chan tersenyum tipis.

"Denger dari orang orang sih"jawab chan sambil menggaruk tengkuk nya.

Jisung terlihat berpikir.

"Iya"

Cukup tiga huruf itu mampu membuat chan tak berkutik. Dia kalah sama adiknya?.

Kalah?

Apa maksud dari kalah? Kalian pasti bingung, kan?.

Ya. Selama ini chan berusaha mendekati seungmin dengan berbagai cara tanpa sepengatahuan jisung apa lagi minho, pastinya. Dari chat, telfon bahkan bicara langsung. Tapi apa? Lelaki datar itu tak pernah menggubris nya.

Tapi jisung?, tanpa melakukan apa pun lelaki datar itu sudah jatuh padanya. Bahkan chan tahu kalau seungmin lah selama ini yang mati matian mendekati sang adik.

Terbalik.

Biasanya... jisung yang berjuang tapi malah chan yang keluar sebagai pemenang nya.

Tapi sekarang?

Terbalik. Jisung menang tanpa berjuang dan dirinya yang berjuang mati matian tapi tetap kalah oleh sang adik.

Lucu ya saudara chan ini?. Sudah punya minho masih juga menginginkan seungmin?. Kan sudah pernah dikatakan. Kalau chan menyuakai apapun yang disukai adiknya. Dan chan akan memiliki apapun yang ia sukai dan dirinya selalu menang dari sang adik.

Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang