Dua Belas

962 131 15
                                    


Jisung tidak tahu apa yang diterangkan oleh guru didepan sana. Tubuhnya memang ada dikelas tapi tidak dengan pikirannya.

Masih terngiang ngiang percakapan antara minho dan kakaknya, bangchan.

Lelaki manis itu tak habis pikir dengan minho. Dia sudah tahu kelakuan chan dibelakang nya. Lantas kenapa masih sudi ditidurin oleh chan?.

Sudahlah. Jisung pusing sendiri memikirkan hubungan asmara kakak nya itu.

Biarkan sajalah. Bukan urusan nya.

"Betul, bukan urusan kamu itu, ji" bisik seungmin tanpa menoleh.

Jisung tersentak. Ini seungmin kenapa selalu tahu apa yang ada dipikiran nya ya?.

Seungmin cenayang?.

Seungmin tersenyum tipis yang masih tetap menatap guru yang sedang menerangkan. Ia tahu jisung dilanda bingung setelah mendengar bisikan nya tadi.

"Kamu pasti mikir kenapa aku bisa tau apa yang kamu pikirkan, kan?"tanya lelaki datar itu pelan.

Jisung mengangguk samar.

"Ya pastilah kamu mikirin mereka. Soalnya tadi pagi kita dengerin obrolan ranjang mereka, ji.__

Seungmin menoleh ke jisung sambil tersenyum manis.

___ Dan aku tau itu semua pasti sedikit banyak nya mempengaruhi pikiran mu"lanjutnya.

Seungmin kembali menoleh ke depan.

"Chan memang kakak mu. Tapi aku tau bagaimana watak nya dia__

Seungmin kembali menoleh ke jisung.

__ Aku cuma ga mau terjadi apa apa sama kamu, ji"lanjutnya lagi.

Seungmin dan jisung saling tatap. Menyelami netra indah masing masing.

"EHKHEMM ___ Itu yang dibelakang kenapa main pandang-pandangan? . Tidak memperhatikan saya yang sedang menjelaskan?. "Tegur pak Kim seokjin.

Seungmin dan jisung sontak menatap kedepan. Netra mereka sempat berpendar guna memperhatikan teman sekelas mereka yang kini tengah memperhatikan mereka.

Jadi pusat atensi dikelas.

"Pacaran nya bisa kan ditunda dulu?"lanjut pak kim.

Jisung diam saja. Sementara seungmin mengangguk patah-patah.

"Ok. Lanjut ke rumus selanjutnya bla bla bla"

Untung seungmin dan jisung pintar, makanya bisa lolos dari amukan pak kim, si guru killer itu. Coba kalau haechan atau hyunjin? Pasti lebih diam lagi. Karena percuma dimarahin, bakal masuk masuk ketelinga kanan dan turun ke pantat.

Gak guna, buang buang waktu. Pikir para guru guru yang mengajar dikelas itu.

Setelah pak kim melanjuti kegiatannya, terdengar kekehan samar dari belakang. Tanpa menoleh pun seungmin dan jisung tahu pelakunya.

Dasar hyunjin kang julid.

"Pacaran teroos sampe membleee" ledeknya yang dilanjuti kekehan pelan.

"Iya, memble kek bibir lo"respon jisung ketus.

Hyunjin langsung terdiam sambil meraba bibir nya. Giliran seungmin yang terkekeh pelan.

Pedas bok balasan nya jisung.

"Bibir gue mulu yang kena"gerutu hyunjin sambil mengelus bibirnya.



___


Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang