Delapan Belas

927 126 16
                                    


Minho membuka pintu ruang UKS. Bau obat obatan menyengat yang tercium di indra kedua nya ketika pintu terbuka.

Minho membimbing jisung ke salah satu brangkar. Ia menduduk kan tubuh jisung ditepi ranjang.

Minho segera mengambil air di dispenser yang memang tersedia di uks lalu menyerahkan pada jisung.

Jisung menerima segelas air yang disodorkan oleh minho dan meminum nya.

Minho mengambil kembali gelas yang telah kosong itu lalu melentak kan dinakas.

Minho memeriksa leher jisung yang kini tampak memar. Cekikan bangchan memang tidak main main. Seperti nya lelaki pucat itu benar benar berniat ingin membunuh adik nya sendiri kah?.

Minho pun tak habis pikir.

"Tenang, ji" Ucap minho setelah melihat jisung yang masih gemetar.

"Kak..., gue b-boleh nanya?"

Minho mengangguk. Jisung menghela nafas sejenak.

"Lo__ tau dari mana soal kecelakaan ditangga itu?"tanya jisung hati hati.

Minho tersenyum tipis.

"Kakak mikir aja, ji. Kamu sampai segitunya ngelindungi si pelaku? Kalau bukan orang yang berarti untuk kamu? Pasti sudah ada seseorang saat ini yang mendekam dipenjara?. ya kan, ji?"

Jisung terdiam sambil tertunduk. Meneguk ludahnya.

Tatapan minho ke jisung tiba tiba berubah. Tatapan itu sendu.

"Ji?"

Jisung mendongak guna membalas tatapan minho.

"Maaf"

"Untuk?"

"Andai kakak sadar saat itu. Andai kakak ga milih kak cha---"

"Stop !. Itu bukan salah kakak. Kakak berhak untuk mencintai siapapun, termasuk kak bangchan"sela jisung.

Minho menggeleng, " Kakak salah, ji" Bantah minho.

"Aku hanya terlalu denial waktu itu. Aku hanya bingung. Ketika bingung__ aku bukan nya memperjelas apa yang aku rasain untuk kamu malah mencari tempat baru__"


Minho menunduk. Tak sanggup menatap manik bening itu. Manik indah yang tanpa sadar telah mengaliri air mata hingga lelah karena kebodohan nya.

Jisung mengulas senyum tulus.

"Ga usah lo sesali apa yang udah terjadi, kak" tutur jisung tenang.

Minho mendongak. Menatap manik indah itu.

"Kak chan butuh lo. Jangan tinggalin dia---"

"Ga ji ngga!!, kakak udah cukup muak sama kelakuan dia. Please jangan paksa kakak buat nerima dia lagi, ji!" Tolak minho.

"Kamu udah tau kan kelakuan dia dibelakang kakak? Kamu udah liat video nya kan? Kamu tau, ji?"

Jisung diam saja menunggu kelanjutan.

"Kakak awalnya ga tau sama sekali kelakuan dia dibelakang kakak. Kakak tau nya dia berusaha dekatin seungmin, cuma itu. Tapi kakak tau semua kelakuan dia sekarang karena seseorang ngasih tau ke kakak" terang minho.

Jisung mengerutkan keningnya.

"Seseorang?, siapa?"tanya jisung penasaran.


"Kakak ngerekam semua video video itu juga dengan orang itu"jelas minho lagi.

Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang