Kondisi jisung membaik dengan cepat setelah lelaki manis itu menumpahkan semua yang mengganjal dihatinya kepada sang bunda.
Selama ini dirinya selalu menyimpan semua sakitnya sendirian. Andai saja dia tahu sang ibu memihak padanya maka dari dulu ia menjadikan sang ibu sebagai sandaran nya.
Seperti saat ini. Jisung sudah kembali tampak normal dengan disibukan membaca komik favorite nya walau dokter menyatakan dirinya belum sembuh total.
Mina sibuk berkutat dengan laptopnya. Tentu saja menuntaskan pekerjaan nya. Wanita cantik itu membiarkan sang putra sibuk dengan kegemaran nya yaitu membaca komik.
CEKLEK____
Bunyi suara pintu terbuka mengubah atensi dua manusia yang ada didalam. Jisung dan bunda menatap pintu yang terbuka.
Setelah pintu terbuka tampak lah seseorang yang akhir akhir ini menjadi topik perbincangan ibu dan anak itu.
"Halo bunda? Halo dek?" Sapa si tamu. Siapa lagi kalau bukan bangchan. Lelaki itu lalu masuk dengan tangan menenteng sebuah tas.
Jisung masih mematung ditempatnya. Berbeda dengan bunda mina yang langsung memasang senyum yang cerah.
"Kemana aja, nak?. Kok baru datang sekarang?"sahut sang bunda.
Bangchan tersenyum hingga menampakan lesung pipi yang menambah ketampanan nya.
"Biasalah, bund. Sibuk belajar sama les. Kan mau ujia akhir?"
"Oh iya." Sambut mina sambil menepuk kecil keningnya.
Mata indah wanita itu tiba tiba terarah pada tas yang dibawa oleh chan.
"Apa yang kamu bawa itu,nak?"
Chan segera menatap tas yang dibawa nya." O-oh ini. Ini makanan,bund. Buat bunda sama adek. Chan masak sendiri loh"jawab chan sambil mengangkat tinggi tas bawaan nya.
Jisung diam saja menyimak percakapan antara ibu dan kakak nya. Komik yang berada digenggaman nya sukses diabaikan.
"Masak apa kamu?"
Chan tertawa kecil" Ini bund. Makanan kesukaan adek. Kasian dia makan makanan rumah sakit. Pasti ga enak" jawab nya sambil meletakkan tas kecil yang berisikan dua kotak makan.
Bunda hanya mengamati saja ketika chan mengeluarkan satu kotak makan berwarna merah dan menyerahkan nya pada bunda. Mina menerima uluran itu dengan bergumam terimakasih chan menyambut dengan anggukan senangnya.
"Yang ini untuk adek" ucap chan dengan tangan nya yang sudah memegang satu kotak makan lagi yang berwarna biru.
Chan menoleh ke jisung yang sedari tadi hanya diam saja. Seulas senyum hangat terbentuk dari bibir chan.
"Ini buat kamu, dek. " Ucap chan sambil membuka tutupnya." Kakak suapin ya?"
Jisung masih tak bergeming. Diam saja tatap kosong kotak makan yang berisi masakan kesukaan nya.
Chan menyendok makanan itu dan menyodor kan ke mulut jisung. Baru saja sendok itu akan menyentuh bibir tipis jisung___
BRUK___
"... Ahh chan. Maaf nak bunda ga sengaja."ucap bunda dengan penuh sesal karena baru saja menyenggol lengan chan yang berakibat makanan itu tumpah semua kelantai termasuk makanan yang disendok.
Chan terdiam. Mencoba meredam rasa kecewanya. Masakan yang dimasaknya khusus untuk sang adik terbuang sia sia akibat kecerobohan sang ibunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tikung 《MinSungChan》
WerewolfIdih idih najis sok mesra. Putus mampus lo bedua biar gua bisa nikung kak minho_Jisung. Kak Chaaann, nih aku bawain makanan kesukaan kakak. Ino masak sendiri loh ! Ehh jisung, kak chan nya ada? _Minho Makasih ino kesayangan kakak _ Chan #Bxb #b.nonb...