Tikung 《MinSungChan》

Delapan

"Ihh gua ga nyangka pacar lo kurang ajar juga ya, bang?"

Minho tak menggubris. Dia lanjut mengerjakan tugas sekolah nya.

"Padalan dia udah punya lo tapi masih ngejar orang lain. Pokoknya dia ngotot banget sama seungmin. Gila nya lagi dia jelek jelekin lo sama jisung. Seolah-olah lo sama jisung ada affair. Gila"lanjut orang itu menggebu gebu.

Gerakan tangan minho terhenti mendengar kalimat terakhir sepupu nya itu.

"Dia bilang apa?"tanya minho dingin. Tanpa menoleh

"Huh?"

"Gue tanya dia bilang apa, lee jeno?"ulang minho masih tanpa menoleh.

Lee jeno yang merupakan adik sepupu minho tampak sedang mengingat ingat.

"Dia bilang gini' lo gatau apa yang udah dilakuin jisung sama minho?.' Seolah olah dia nuduh lo selingkuh sama jisung. Lo ga selingkuh, kan?"

Minho membuang nafas kasar. Tidak menyangka kalau chan akan sepicik itu. Selingkuh? Atas dasar apa dia munuduh dirinya selingkuh? Apalagi dengan jisung? Jisung saja ogah melirik nya apalagi diajak selingkuh?.

"Makasih info nya"ucap minho lalu bergegas mengambil jaket dan kunci mobil nya.

"Eh lo mau kemana, bang?"tanya jeno yang heran melihat gerakan minho yang tiba tiba.

"Lo pikir aja sendiri"jawab minho yang melangkah keluar kamarnya.

Jeno merasakan firasat buruk. Naluri nya mengatakan bahwa ia harus mengikuti kakak sepupu nya itu.

"Bang tunggu!. Gue ikutt" seru jeno yang melihat minho telah sampai dianak tangga terakhir.

____

Ting nong ~~ Ting nong~~ Ting nong ~~

"Ji !! Coba liat siapa yang datang tuh?!"teriak bunda dari dapur.

Jisung yang sedang menonton diruang  keluarga berdecak. Selalu dirinya yang disuruh membuka pintu kalau ada tamu atau suara bell berbunyi.

"Asik aku aku aja!! Kak chan noh !! Molor mulu kerjanya. Kek singa masai. Abis makan tidur ! Abis tidur makan! Abis makan ya tidur lagi !! Kan berasa lagi cover lagu mbah surip gue !"dumel jisung.

"Heh!! Disuruh orang tua kok ngedumel mulu!!"teriak bunda dari dapur.

"IYA IYA !!"balas jisung.

"Oh? Bentak bentak bunda ya? Mau dikurangin jajan nya ?!"

"Ampuuun doro hamba laksanakan"jawab jisung. Kalau soal uang jajan. Jisung nyerah. Ga mau uang jajan nya dipertaruhkan.

"Giliran uang jajan aja langsung nurut"dumel bunda.

Jisung melangkah menuju pintu utama. Ia merutuki si tamu yang tak tahu adap alias tak sabaran.

CEKLEK___

"Cari siap__"

Jisung tak melanjuti ucapan nya ketika tahu siapa gerangan sang tamu.

Dihadapan nya kini berdiri minho dengan raut datar dan jeno yang berdiri agak dibelakang minho dengan cengiran nya.

"Hai, ji"sapa jeno sekedar basa basi.

"Kakak lo mana?"tanya minho datar.

Jisung tersentak. Minho? Tak biasa nya nada bicaranya seperti sekarang ini kepada nya?. Ada apa?.

"Tunggu, ada ap__"

"Gue tanya abang lo mana?"sela minho.

Cukup.