Enam

1K 147 31
                                    





Bangchan mengusak rambutnya frustasi. Sudah dua hari dirinya dan jisung tak saling tegur sapa setelah perdebatan itu.


Bangchan juga tidak tau kenapa dirinya bersikap begitu terhadap adiknya.



Contohnya saja. Dulu jisung selalu bercerita tentang minho, selalu tentang minho. Hingga dirinya penasaran seperti apa sosok yang dikagumi adiknya itu?.


Hingga akhirnya jisung mengenalkan dirinya dengan minho. Ternyata minho memang semenarik itu hingga nama lelaki pecinta kucing itu selalu jadi topik pembahasan oleh sang adik.



Sejak pertemuan nya dengan minho dirinya tak henti-henti nya berpikir tentang lelaki itu. Siapa sangka ternyata minho juga punya perasaan yang sama terhadapnya?.


Kalau sudah begitu salahkah jika akhirnya mereka menjalin hubungan?.


Entahlah.


Yang dia tahu dirinya sejak saat itu telah melukai hati sang adik. Dan semenjak itu pula bangchan kehilangan sosok ceria sang adik. Yang ada hanya jisung yang tidak perduli sekitar dan bahkan bisa dikatakan tidak begitu menganggap kehadiran nya.


"Gue juga ga tau kenapa gue suka apapun yang lo sukain, ji . Maafin kakak. Bukan kakak ga sayang kamu, ji. Tapi kakak juga ga ngerti kenapa kita selalu tertarik dengan hal yang sama " monolognya.





"Dulu minho sekarang . . . . Seungmin"





~●~



Jisung menoleh ketika pundak nya ditepuk halus. Disamping nya ada seungmin yang sudah memasang senyum hangat padanya.



"Apa?"tanya nya.


"Kantin yuk?".


"Aku ga lap---"


"Ga ada penolakan. Aku tau kamu ga sarapan tadi pagi bahkan sejak tiga hari yang lalu dan kamu selalu nolak setiap diajak ke kantin"sela seungmin.


Jisung menunduk. Tak mau membalas tatapan menuntut penjelasan dari seungmin.


"Sekarang ayo kekantin. Aku ga mau kamu sakit, Ji."lanjutnya.



Seungmin menggenggam tangan kanan jisung. Jisung sedikit berjengit ketika tangan nya digenggam seungmin.



Setelah menggenggam tangan, seungmin lantas menarik pelan hingga mau tak mau jisung ikut berdiri dan mengikuti seungmin yang membawa nya ke kantin.




____




Seungmin dan jisung sudah sampau di kantin. Seungmin mengedarkan pandangan kepenjuru kantin guna melihat dimana kah teman teman mereka duduk.


Suasana kantin sudah penuh sesak. Jisung ikut mengedarkan pandangan nya. Tapi sial nya pandangan nya malah bertemu dengan minho yang tengah menatap nya.



Ada beberapa detik pandangan mereka terkunci. Tapi jisung segera sadar dan buru buru memutus kan kontak mata dengan minho dengan cara menatap arah lain.



Minho tersenyum miris. Jisung sudah semakin jauh. Sungguh ia rindu sahabat lama nya itu.



"Oh mereka disana . Ayo, Ji." Tangan jisung yang masih dalam genggaman seungmin ikut tertarik langkah seungmin.


Diam diam minho melirik genggaman itu. Ntahlah... Ia merasa kurang suka melihatnya.



"Lama banget sih kalian !"hardik felix dengan muka kesal.




Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang