Tikung 《MinSungChan》

Tiga

Hyunjin sibuk bermain game di ponsel pintar nya ketika seungmin dan jisung masuk ke kelas.

Atensi lelaki tampan itu teralih sekilas ke mereka berdua yang baru saja masuk ke kelas itu lalu kembali menatap layar ponsel.

"Dari mana kalian?"tanya hyunjin yang masih menatap layar ponsel nya.

"Lo nanya sama siapa?"tanya balik seungmin.

Hyunjin mendongak sekilas guna menatap lawan bicara nya lalu kembali menatap layar ponsel nya. "Ya kalian berdua lah, siapa lagi?".jawab nya.

Seungmin memberi kode agar jisung segera duduk. Jisung menurut ia segara duduk seperti yang diminta seungmin.

Seungmin ikut menduduk kan dirinya . Tanpa menoleh kebelakang dimana hyunjin duduk seungmin membalas ucapan hyunjin.

"Biasa kan kalau ngomong sama orang itu ya ditatap wajah nya bukan malah liat yang lain. Lo di ajarin sopan santun ga sih?"sarkas seungmin.

Hyunjin menghentikan permainan nya lalu menaruh ponsel tersebut ke meja. Bukan, dia berhenti bukan karena mendengar sindiran dari seungmin tapi dia berhenti karena memang sudah kalah.

Hyunjin menghela nafas. " lo ngajarain orang sopan santun sementara lo sendiri juga begitu?"sindir balik hyunjin.

Seungmin memutar tubuhnya guna menatap hyunjin. Tatapan itu sangat datar hingga hyunjin kicep dibuatnya.

"Gue ngelakuin itu biar lo tau gimana rasa nya kalo di ajak ngomong tapi orang nya kaga ngeliat lo?. Gimana? Enak ga rasanya?"sarkas seungmin lagi.

"Makanya, punya otak itu dipake"lanjut seungmin.

Hyunjin makin kicep. Sungguh hyunjin bersumpah kalau seungmin ini manusia tanpa perasaan. Kalau berbicara sesuka hati tanpa memikir kan perasaan orang lain alias savage.

Jisung yang mendengar perdebatan kecil itu hanya tersenyum tipis lalu menggeleng kan kepalanya. Sudah biasa dia melihat seungmin dan hyunjin adu bacot walau berakhir hyunjin dengan bibir terkatub rapat.

'Seungmin di lawan'batin jisung.

~○●○~

Jisung sedang mengerjakan tugas nya dengan serius. Jisung ini termasuk murid pintar. Walau masih di bawah seungmin. Setidak nya dia juara 2 untuk seangkatan nya dan pasti nya seungmin yang meraih juara 1 itu.

Sedang asik mengerjakan tugas nya pintu kamar nya diketuk. Jisung menoleh ke pintu.

"Masuk aja ga dikunci"ucap jisung.

CEKLEK___

Pintu kamar terbuka menampil kan lelaki tampan dengan kulit pucat. Lelaki itu tersenyum tampan .

"Kenapa kak?"tanya jisung dengan alis berkerut.

Chan masih tersenyum lalu masuk kemudian menutup pintu kembali. Melangkah mendekati sang adik.

"Sung, boleh minta tolong ga?"

"Tolong?"tanya jisung. Chan mengangguk.

"Apaan?"

Chan kembali mengulas senyum. Tangan kiri chan bertengger dipundak sebelah kanan adik nya itu.

"Ntar mau ke perpustakaan kota kan?"tanya chan. Jisung mengangguk.