Tiga Belas

922 128 36
                                    


Minho memarkirkan mobilnya diparkiran khusus sebuah kafe. Ia berdiam diri sejenak untuk mengumpulkan kepercayaan dirinya.

Setelah beberapa menit ia memutuskan untuk turun dari mobilnya. Setelah menutup pintu mobil minho bersandar pasa sisi mobil.

Ia mengeluarkan ponsel nya dari saku. Minho mengirim pesan kepada seseorang yang tengah menunggunya didalam kafe sana.

Minho mendengus kesal ketika mendapat pesan balasan dari seseorang yang tengah menunggu minho didalam sana.

Sepertinya orang itu kesal karena minho yang tak tepat waktu. Bayangkan saja dirinya telat hampir satu jam?. Siapa yang tak kesal?, apa lagi disini minho lah yang membuat janji pertemuan ini.

Minho kembali memasukkan ponselnya kesaku. Langkahnya ia bawa masuk menuju kafe yang sudah didepan mata.

Kling !


Lonceng yang menggantung diatas pintu berbunyi ketika pintu didorong. Sorot mata minho berpendar ketika telah berada didalam.

Tak perlu menunggu lama. Diujung sana seseorang tengah melambai singkat kearahnya. Minho bergegas menghampiri .

"Sorry telat"ucap minho ketika baru sampai . Orang yang menunggu nya mendengus ringan.

Minho menduduki dirinya dikursi yang berhadapan dengan orang itu.

"Mau ngapain ngajak gue ketemu?" To the point orang itu ketika bokong minho baru saja menyentuh permukaan kursi.

Minho menghela nafas melihat sifat dingin lawan bicaranya itu.

"Santai. Kita pesan minum dulu--"

"Gue udah"sela orang itu." Langsung aja, gue buru buru"lanjutnya.

Minho tersenyum sinis.

"Lo, ___  eum. Bisa kita kerja sama?"ucap minho ragu tagu.

Orang itu mengerutkan keningnya." Kerja sama?"tanya nya.

Minho mengangguk sebagai jawaban.

"Gue tau, kak chan akhir akhir ini gencar deketin lo__ gue benar, kan? Kim seungmin?"

Seseorang yang ternyata adalah seungmin itu mendengus. Terlihat sekali kalau lelaki datar itu sangat terganggu dengan pertanyaan itu.

"Gue udah bilang. To the point aja, lo mau apa? Lo mau gue jauhin pacar lo itu?. Sorry gue ga minat sama pacar aneh lo itu"ucap seungmin dingin.

Tatapan minho tak kalah dingin. Ucapan seungmin benar benar membuatnya kesal.

" Gue tau kak chan emang lagi deketin lo. Tapi__  Masa lo ga ada rasa tertarik sedikitpun?"tanya minho.

Seungmin tertawa sarkas. Lalu kembali menatap minho dengan tatapan datarnya.

"Sedikitpun gue ga tertarik sama pacar serakah lo itu"jawab seungmin dengan raut datarnya.

Minho menghela nafas. Ini kenapa mereka jadi terlibat perdebatan tak penting begini?.

"Ok sorry, gue udah nuduh lo tapi___ apa maksud lo ngatain kak chan serakah?"tanya minho.

Seungmin terkekeh pelan. "Please ya kak? Gue tau cinta itu bisa bikin orang buta. Tapi gue ga tau kalau cinta juga bisa bikin orang jadi bego, ya?"sarkas seungmin.

"Lo emang ga tau atau pura pura ga tau kelakuan bejat pacar lo itu?"

Minho menyeringit tak suka. "Maksud lo? To the point aja. Ga usah berbelit belit"

Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang