Tiga Puluh Tiga

875 122 28
                                    




Jisung masih terbaring diranjangnya. Kondisinya masih sama. Masih terlihat shock berat.

Lelaki manis itu terus terusan menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong.

Ayah bri sudah kembali berkerja. Saat ini hanya bunda sendiri yang menjaga jisung. Wanita cantik itu tampak tertidur di sofa. Wajah cantik itu tampak sangat kelelahan.

Jisung melirik sekilas bundanya. Dirinya merasa bersalah. Karena dirinya orang tua nya harus kekurangan waktu istirahat mereka. Pasti mereka sangat lelah.



Lalu. Apakah bangchan ada ikut andil dalam menjaga jisung dirumah sakit? Jawaban nya adalah 'Ada'. Karena lelaki pucat itu harus memastikan kalau jisung tak mengetahui kalau dirinya lah dalang dari kejadian ini.

Ceklek___

Pintu ruang rawat jisung terbuka membuat lelaki manis ini mengalihkan atensinya.

Disana. Dibalik itu muncul kepala yang menampilkan cengiran. Itu hyunjin, teman cerobohnya.

"Pagi jisung cantik"sapanya.

PLETAK!.

Sebuah tangan tiba tiba nongol dari balik pintu dan menjitak dengan sadis kepala hyunjin.

"Masuk cepat bego!. Lo ngalangin!"hardik changbin kesal.

Hyunjin dengan bersungut sungut melangkahkan kakinya memasuki rungan dengan tangan kanan sibuk mengelus kepalanya yang baru saja mendapat jitakan manja dari changbin.

Setelah hyunjin masuk disusul oleh changbin, minho dan seungmin.

Jisung menatap kosong ke empat orang itu. Changbin yang peka langsung membekap mulut hyunjin yang masih sibuk mengomel.



Tatapan jisung tiba tiba bersibobrok dengan minho. Tapi jisung cepat mengalihkan nya.


Seungmin menghampiri jisung dengan langkah cepatnya. Tangan kanan nya langsung terangkat untuk mengelus pucuk kepala jisung. Reflek tangan jisung memegang tangan seungmin.


Changbin, hyunjin dan minho telah duduk di sofa ditemani oleh bunda mina.



Sesekali minho melirik seungmin dan jisung. Tersirat rasa tak suka melihat interaksi antara jisung dan seungmin.


Changbin menyikut lengan minho. Lelaki tampan itu reflek menoleh ke changbin.


Changbin mendekatkan bibirnya ke telinga minho dan berbisik " Cemburu, bro?" Ledeknya.


Minho mendecih lalu menoyor kepala changbin. Sementara hyunjin sibuk mengobrol dengan bunda mina.


Minho mengangkat bokongnya dari sofa ketika seungmin beranjak ke toilet.


Lelaki tampan itu menghampiri jisung dengan langkah perlahan.



Jisung yang menyadari kehadiran minho disisi ranjangnya. Lekas dia menoleh.




Minho tersenyum hangat ketika jisung menatapnya. Ingin dirinya memeluk tubuh ringkih lelaki manis itu untuk memberi kekuatan dan membisik kan kalau semua akan kembali seperti semula kembali baik baik saja.



Tapi minho mengurungkan niatnya. Ia takut perlakuan nya hanya akan memperburuk keadaan. Jadi yang ia lakukan hanya tersenyum hangat dan mengelus punggung tangan jisung.


Tikung 《MinSungChan》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang