Tikung 《MinSungChan》

Tiga Puluh Tujuh

Keringat dingin sudah membasahi tubuh atletis lelaki berkulit pucat itu. Ditambah dirinya menjadi pusat atensi dikelasnya.

Tubuhnya tak mampu digerakan. Bisikan, kekehan meremehkan dan lirikan jijik diutara untuknya.

Diam diam kedua tangan nya mengepal keras disisi tubuh.

"Minho?, lo benar benar ingin bermain main sama gue?"gumamnya dengan gigi yang bergemelatuk.

____

Jisung membeku ditempatnya. Nafasnya tercekat setelah menyaksikan video tak senonoh itu.

Kakaknya? Bangchan?. Digagahi seseorang?. Bukan nya kakaknya pihak atas? Kenapa di video ini kakaknya seperti menikmati aksi panas itu?.

Sedang tenggelam dengan pikiran nya tiba tiba sentuhan halus dipundaknya menyadarkan si manis.

Jisung lantas menoleh. Seungmin yang tadi menyentuh pundak jisung pun tersenyum tipis. Senyum agar di manis tetap tenang.

"Seungmin?"

Seungmin menaikan satu alisnya.

"Ini___ Bohongan, kan?. Ini editan,kan?"

Seungmin meluntur kan senyumnya lalu menghela nafas pelan. Menoleh kek jisung dan kembali memasang senyum hangatnya.

Lelaki datar itu menggeleng." Itu bukan editan, ji"jawabnya.

Kelas nya telah ricuh semenjak video tadi tersebar. Kenapa musibah selalu menimpa keluarganya?.

"Ji?" Panggil seungmin.

Jisung mendongak. Manik cantik itu memerah." Kasian kak chan"

Seungmin menghela nafas geram. Jisung ini terlalu baik. Kadang seungmin berpikir. Apakah jisung tahu atau tidak jika kakaknya lah yang bertanggung jawab atas semua musibah yang menimpa dirinya?.

Hyunjin berdehem kecil. Deheman hyunjin membuat seungmin menoleh ke belakang. Hyunjin mengacungkan jempolnya lalu terkekeh samar.

Seungmin hanya mendengus samar melihat tingkah hyunjin.

____

Felix terdiam dengan tangan masih memegang ponsel yang tengah memitar video tak senonoh itu.

Bangchan?. Benarkah itu bangchan?

'Kak chan having sex sama siapa?'lelaki manis berfrecless itu membatin.

Bukan itu yang membuat felix merasa heran. Kalau soal sex, felix tahu kalau bukan hanya dirinya dan minho yang menjadi tempat pelampiasan bangchan.

Tapi yang membuat felix cengo adalah chan yang tengah digagahi? Dia tak salah lihat kan?.

Felix melirik seluruh teman sekelasnya dengan ekor matanya. Lalu terhenti tepat di manik tajam jeongin yang juga tengah menatapnya.

Tak perlu ditanya dia sudah tahu apa yang tengah dipikirkan si rubah manis itu.

Jeongin menatap felix dengan tatapan bertanya. Soalnya ini kakak dari sahabatnya.

Kemarin sahabatnya sendiri yaitu jisung yang menjadi korban sekarang bangchan yang merupakan kakak dari sahabatnya itu.

Lelaki manis bermata rubah itu menghela nafas pelan. Rasa nya sesak. Pasti jisung kembali terluka pikirnya.

____

Jisung tak berani menonton kelanjutan video tak pantas itu. Apalagi korban nya kali ini adalah kakak nya sendiri.