P A R T 18

67.1K 4.4K 206
                                        

Happy reading❤️

***

Setelah drama heboh yang dilakukan kedua sejoli itu kini mereka berdua sedang menuju ke mansion Priatama. Ya Stef memang berniat membawa Cia kerumahnya lagi pula dia sudah mendapatkan izin dari daddy Cia jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Cia saat ini sedang tidur di pangkuan Stef tentu saja tidak membuat Stef kesusahan ketika menyetir mobil justru dia merasa senang terlebih lagi Cia saat ini lebih manja dari biasanya

Tin tin tin

Satpam segera membuka kan pintu gerbang mansion begitu melihat mobil tuan muda nya melalui cctv

“Syuuuuut jangan bangun baby.” bisik Stef tepat ditelinga Cia dia tidak ingin Cia terbangun Karena penggerakannya, Stef menggendong Cia ala koala.

“loh Stef siapa yang kamu bawa?” tanya Tian yang tidak sengaja melihat anaknya yang sudah pulang, padahal jam sekolah masih tinggal satu jam lagi itu pun jika Stef langsung pulang, tapi kenapa sekarang pulang lebih cepat

Stef langsung memberhentikan langkanya “pacar Stef ma.” Jawab Sef singkat, Tian yang mendengar ucapan anaknya tentu saja tersenyum senang

Selama ini Stef tidak pernah membawa pacar jangankan pacar teman perempuan saja dia tidak izinkan berkunjung kerumahya. Tentu saja banyak fans cewe Stef atau bahkan teman sekelas yang ingin bermain kerumah nya hitung-hitung bisa mengambil hati mama Stef siapa tau bisa jadi kadidat calon mantu begitu pikir mereka

Namun itu semua hanya angan-angan mereka saja, Stef menolak keras jika sampai ada fans nya yang berani datang kerumahnya jangan salahkan Stef jika berbuat kasar, peringatnya dulu. Mereka hanya bisa menelan kekecewaan

“Yasudah bawa ke kamar kamu Stef.” Ucap Tian, Stef hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai balasan

Stef menaruh Cia dengan hati-hati di kasur empuk milik nya

“Sstttt...” ringis Cia, rasa sakit diperutnya masih terasa.

“Syuuuut tenang baby.” Bisik Stef kemudian mengelus lagi perut Cia dengan lembut tentu saja tangan Stef bersentuhan langsung dengan kulit Cia

Bisa Stef lihat nafas Cia mulai teratur tandanya Cia kembali tidur dengan nyaman, Stef dengan hati-hati turun dari ranjang berniat untuk membersihkan diri kemudian ingin tidur bersama Cia.

Entah kenapa sejak datangnya Cia dalam kehidupan nya dia merasa lebih nyaman tidur apalagi dengan keadaan memeluk Cia.

Tidak seperti dulu jika sudah diranjang dia tidur biasa saja tidak ada rasanya berbeda ketika tidur dengan Cia yang memberikan kehangatan ketika dipeluk apalagi aroma strobery di tubuh Cia yang begitu nyaman dan menenangkan

“sleep tight baby.” Lembut Stef sambil mencium kening Cia, setelah itu mereka berdua tidur dengan posisi saling berpelukan

“Mama Nata pulang.” Teriak Nata, dia berlari kemudian memeluk mama yang sedang berada di ruang keluarga, entah apa yang dilakukannya Nata sendiri tidak tau

“sayang jangan teriak-teriak!” Peringat mama dengan lembut, Tian memang memiliki sifat lembut dan sifatnya itu diturunkan ke Nata sedangkan sifat Axel menurun pada Stef semua, banyak yang bilang jika Stef itu copy an Axel pas remaja mulai dari sifat hingga tatapan nya

Possessive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang