P A R T 46

36.6K 3K 403
                                    

Banyak typo!

Happy reading❤️

-

-

-

Saat ini kedua sejoli itu sedang tertawa lepas, terlebih lagi Cia. Mereka melupakan keadaan sekitar, banyak anak remaja yang menatap mereka berdua dengan pandangan iri.

Cia dan Stef saat ini sedang berada ditaman. Ditaman ini hawa nya sejuk tidak panas ditambah lagi banyak stand penjual makanan di sekeliling mereka.

"Stef udah hahaha udah Cia capek." Cia mengaku kalah karena sudah tidak tahan dengan kelakuan Stef yang sedari tadi menggelitik Cia.

"Nakal sih." Ucap Stef menjiwil hidung Cia kemudian langsung membawa Cia kedalam pelukannya

"Cia gak nakal yah!" ucap Cia tak terima

"Gak nakal tapi suka ngebangkang."

"Iih enggak mana ada, Stef boong."

"Kenyataan baby."

Mereka romantis banget

Gila sih cowok nya ganteng banget

Eh itu kan putra sulung dari keluarga Priatama

Cewek nya cute banget

Kenapa yang ganteng selalu bersanding dengan yang cantik

Iri gw!

Kapan gw bisa kek gitu

Dari lahir sampek segede gini jomblo mulu gw

Begitulah bisik-bisik dari remaja yang ada disekitar mereka. Mereka iri dengan Cia dan Stef, kapan mereka bisa seperti itu?

"Malu." Cicit Cia memeluk leher Stef erat

"Gak usah malu, cantik gini."

"Perasaan Stef ngomong cantik terus dari tadi." Gerutu Cia

"Emang kenyataannya baby."

"Mau ice cream." Ujar Cia menunjuk penjual ice cream yang tak jauh dari tempat duduk mereka

"Udah makan?" tanya Stef sambil mengelus pipi Cia

"Udah."

"satu aja ya?"

"ya, makasih muah." Girang Cia memberikan kecupan pada pipi Stef kemudian menarik tangan Stef untuk pergi ke tempat penjual ice cream.

Mereka mengambil tempat duduk dipojokan karena memang hanya tempat itu yang tersisa. Mereka sudah memesan kini tinggal menunggu ice cream pesanannya.

"Stef disini enak yah, sejuk Cia suka."

"Kapan-kapan kita kesini lagi baby."

"iya." Cia menunggu ice cream pesanannya, dia sangat tidak sabar ingin memakannya, sedangkan Stef melihat-lihat sekitar dan pandangannya terfokus pada anak kecil yang duduk dikursi roda dengan pandangan kosong.

Stef berdiri dari duduk nya kemudian menghampiri anak itu, sepertinya dia mengenal anak tersebut.

"Hey." Panggil Stef membuat anak itu tersentak kaget karena tadi dia ngelamun kemudian menatap wajah orang yang memanggilnya.

"Kakak?"

"Iya Angel ini kak Stef." Ucap Stef tersenyum kearah Angel

"akhirnya ketemu lagi, Angel kangen kak Stef." Ucap Angel yang langsung memeluk Stef erat

Possessive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang