P A R T 17

67.3K 4.4K 458
                                    

Happy reading❤️

***

"Stef mana katanya Cia bakalan belajar, ini kok malah tidur?" Cemberut Cia, hey tadi Stef mengatakan akan belajar di ruangannya tapi ini apa? Dia malah diajak tidur

"Gak usah baby, mending sekarang kita tidur." Ucap Stef sambil mengelus punggung Cia supaya cepat tidur

"Iiih gak mau gak mau." Cia menggeleng ribut

"Pokok nya Cia mau belajar!" lanjut Cia

"Kamu udah pinter sayang gak usah belajar." Jawab Stef sambil terus mengelus punggung Cia.

"Ilmu itu penting Stef, seberapa pinter nya kita jangan merasa kalau kita paling pintar terus sombong, kita harus haus ilmu." Bijak Cia

"Pinter banget, pacar siapa siih?" Stef kagum kepada Cia, dia tidak menyangka bahwa Cia bisa berfikir bijak.

"Pacar Stef dong." Jawab Cia malu-malu menyembunyikan wajah nya di dada bidang Stef.

"ayo Cia mau belajar, kalau enggak Cia bakalan balik ke kelas!" ancam Cia

"Okok baby, bentar yah."

"Sini baby." Pinta Stef sambil menepuk paha nya yang berarti Cia harus duduk di pangkuannya tentu dengan senang hati Cia menuruti kemauan Stef karena dari kecil dia memang suka di pangku-pangku. Gw kapan kek gini?

"tuh kan udah telat!"

"Gak papa baby, ketimbang gak sama sekali." Jawab Stef santai banget tentu saja hal itu membuat Cia cemberut.

"tau ah,"

"Sudah baby mendingan dengerin itu penjelasan Bu Ani." Ujar Stef tangannya tidak bisa diam terus saja mengelus punggung Cia tujuannya hanya satu membuat Cia nyaman kemudian tidur bersama tanpa memikirkan pelajaran, dia tidak mau Cia kecapean. Hey hanya belajar capek darimana nya cobak?

Dasar possessive!

"Stef diem iih, entar Cia ngantuk." Cia berusaha menyingkirkan tangan Stef namun tidak bisa.

"Entar Cia ngantuk Stef," Lanjut Cia mata nya sudah mulai sayu

"Gak papa baby," Ucap Stef sambil tersenyum manis, ingat manis hanya Cia yang bisa melihat senyum manis Stef yang lain? Big no.

Cia pasrah, pasrah dengan tangan Stef yang tidak bisa diam jangan lupa kecupan-kecupan di pelipisnya. Mata Cia sudah sangat sayu apalagi sekarang pelajaran sejarah Bu Ani kalau mengajar seperti mendongeng ditambah dia belajar dengan dipangku. nyaman sudah jika ditinggal tidur.

"Stef," Panggil Cia entah mau bicara apa dia saat ini matanya sudah tertutup yang artinya Cia sudah terbang ke alam mimpi.

"Mimpi indah baby." Kemudian Stef membawa Cia ke kasur tentunya dia juga ikut tidur

👀👀

Hiks...hiks...hiks...

Samar-samar Stef mendengar suara tangis seseorang, dia mimpi atau apa? Tapi sepertinya dia mengenal suara itu.

Hiks...hiks...hiks...

Stef langsung bangun dari tidur nya begitu nama Cia langsung ada di otaknya. Begitu bangun dia langsung melototkan matanya, apa yang dia lihat? Kenapa Cia menangis sambil mencengkram perutnya

"Astaga baby ada apa?."

"Hiks...sa-kit hiks...hiks"

"Sayang hey ada apa, kamu kenapa baby?" panik stef, kenapa Cia terlihat kesakitan seperti itu, apakah dia salah makan? Atau maag nya kambuh.

Possessive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang