Happy reading❤️
***
Sudah terhitung satu bulan lamanya Cia bersekolah yang artinya sudah satu bulan juga dia berpacaran dengan Stef.
Selama ini masih aman-aman saja tidak ada yang mengganggu Cia walaupun masih ada yang menatap Cia dengan tatapan Iri, kesal dan marah secara terang-terangan tapi Stef tidak mempermasalahkan selama dia tidak mengusik kenyamanan gadisnya apalagi sampai menyentuh fisik, jangan harap bisa selamat.
"Kalian nanti main kerumah Cia yuk." Ajak Cia, selama satu bulan bersahabat mereka belum pernah bermain kerumah Cia sebenarnya mereka ingin tapi Cia selalu dimonopoli Stef jadilah sahabat Cia hanya bisa bermain saat disekolah saja, jika ingin keluar pun Stef bakalan ikut
"Cia udah izin?" tanya Lisa, dia akan mengurangi sikap dinginnya jika berhadapan dengan Cia, selama itu pula hubungan Ken dan Lisa dekat ya walaupun si Lisa tetap jutek dengan Ken tapi tidak menutup kemungkinan jika Lisa sudah merasa nyaman dengan keberadaan Ken.
"Stef? Tenang aja Cia udah izin tadi lagian Stef juga kayaknya ada urusan nanti." Jawab Cia
"Urusan apa Cia?" tanya Ara
"Cia engga tau, Stef cuman bilang ada urusan doang."
"Kaga usah kepo." Ucap Sheva sambil menggeplak pelan kepala Ara
"Sheva apaan ih, orang gw nanyak Cia dih."
"sekarang Stef dimana Cia? Tumben dia kaga kesini biasanya kan lengket ma lu?" tanya ara lagi
"mungkin masih dikelas."
"baby,"
"Nah panjang umur kan." Ujar Ara
"Kenapa gak nungguin aku hem?" tanya Stef begitu sudah ada disamping Cia
"abisnya Cia laper hehehe."
"Gemesin banget sih." Gemes Stef sambil mengusap pipi Cia
"sini aku suapin baby." Jadilah mereka suap-suapa, siswa lainnya yang melihat itu sudah tidak heran lagi karena memang itu sudah rutinitas Stef dan Cia, couple goals
"bos udah bucin ya?" Ejek Bayu yang tidak dihiraukan oleh Stef lebih baik dia fokus terhadap Cia
"Ho'oh gw kan juga pengen." Timpal Andri
"Eeh Lisa makin hari makin cantik yah apalagi diliatin dari deket beh, cantik nya bukan main." Celetuk Bayu menatap Lisa dengan berbinar-binar namun yang ditatap hanya menatap Bayu datar
"Gak usah macem-macem lo!" Peringat Ken, gak tau apa kalau disini ada pawangnya
"Lah kenapa, emang lo siapa nya, belum jadian kan? Kalau belum fine fine ajah dong kalau gw deketin dia ya gak Dri?" baiklah saatnya Bayu menggoda Ken
"Yoi, selama belum ada status ya siapa ajah boleh deketin,kalau suka tuh buruan dikasih kejelasan entar keburu ditikung malah mewek hahaha." imbuh Andri, dia tidak serius hanya ingin menggoda temannya ini
"Dia milik gw!" tekan Ken dengan wajah yang memerah, sebenarnya dia ingin cepat-cepat menjadikan Lisa pacarnya namun apadaya jika Lisa selalu mengatakan belum membuka hati lagi.
Dia juga tidak tau isi hati Lisa seperti apa, apakah hanya ada rasa kasian karena selama ini dia selalu mengejar-ngejar Lisa atau memang benar Lisa juga jatuh cinta kepadanya? Tapi kalau Lisa sudah jatuh Cinta kenapa masi----- akhhh Ken pusing memikirkan itu
Brak
Ken menggebrak meja sehingga menimbulkan suara yang keras, banyak pasangan mata yang melihat itu. Mereka menerka-nerka ada apa dengan Ken? Kenapa wajahnya terlihat merah seperti menahan emosi.
Ken pergi meninggalkan kantin, hal itu membuat Lisa jadi tidak enak hati terhadapnya. Apakah dia salah bertindak selama ini? Salahkah dia jika masih belum siap untuk membuka hati? Salahkah dia jika masih belum percaya dengan manusia sejenis cowok, dia pernah sakit hati dan itu rasanya benar-benar menyakitkan.
Tidak ada yang tau kehidupan Lisa dulu, yang mereka tau hanyalah seorang Lisa gadis yang jago bela diri, minim ekspresi jutek dan sombong. Banyak yang mengatakan jika Lisa adalah orang yang sombong karena tidak pernah tersenyum. Apakah seorang perempuan berwajah jutek, datar bisa dikatakan bahwa dia sombong? seharusnya mereka tidak menyimpulkan sesuatu jika belum tau keaadaan sebenarnya seperti apa.
Lisa memang mempunyai kisah cinta yang menyakitkan dulu. Hanya dia yang tau sahabatnya pun tidak tau, bukannya Lisa tidak ingin bercerita namun dia tidak ingin membuat orang lain repot-repot memikirkan masalahnya dan dia juga belum siap jika harus menceritakan luka lama .
Lisa berdiri kemudian dia pergi meninggalkan kantin, dia akan mengejar Ken, dia akan berbicara supaya tidak ada kesalahpahaman. Lisa tau jika Ken pasti berfikir jika dirinya tidak mencintai Ken, Itu salah, Lisa nyaman berada disisi Ken tapi karena masalalu itulah dia jadi seperti ini.
"Mampus!" Ejek Candra sedangkan Bayu dan Andri sudah ketar ketir ketakutan, bagaimana jika Ken marah dengan mereka berdua walaupun marahnya anak cowok bakalan mudah berdamai tapi dia juga tidak enak hati
Mereka berdua sadar dengan ucapan mereka tadi, seharusnya mereka tidak berbicara seperti itu terhadap Ken, seharusnya mereka melihat perjuangan Ken selama 3 minggu belakangan ini, mereka berbicara seperti itu artinya mereka secara tidak langsung menghina Ken, menghina jika dia tidak berani mengungkapkan perasaannya hanya bisa memberikan harapan tidak ada kepastian. Tidak tau saja mereka berdua jika Ken sudah menyatakan perasaannya namun lagi-lagi alasan masa lalu yang dia terima.
"Padahal gw kan niatnya cuman bercanda, gimana dong?" Risau Andri
"seharusnya kak Andri sama kak Bayu gak boleh gitu, emang niat kita bercanda tapi kita lihat dulu kita bercandain masalah apa, kalau soal hubungan atau perasaan seseorang mendingan jangan dibuat bercandaan kak karena kita sendiri gak tau kondisi hati mereka seperti apa." Jelas Shev yang sedari tadi menyimak
"Bener, coba deh kakak berdua ini berada diposisi Ken atau Lisa. Kita juga gak tau kan alasan Lisa belum bisa nerima kak Ken begitu pun kaka Ken dia juga belum tau perasaan Lisa terhadapnya seperti apa. Semua orang punya masa lalu kak, entah itu masa lalu menyenangkan atau masa lalu yang menyedihkan."imbuh April
"ya kan niatnya gak gitu aslinya, terus ini gimana si Ken." Lesu Bayu, dia yang paling merasa bersalah karena candaan itu berasal dari dirinya
"Kakak bakalan aku aduin ke bang Ge sama bang Jo karena udah buat bang Ken marah!" ngegas Cia, dia ingin mengejar Ken karena dia bisa menjadi penenang abang nya namun Stef mengatakan jika abang nya butuh menenangkan diri dan hanya Lisa yang bisa karena ini bersangkutan dengan hati mereka berdua.
"Yahh jangan gitu dong Cia, maafin lah kita kan niatnya bercanda." Panik Bayu, walaupun dia yang membuat Ken seperti itu tapi Cia yang mengadu pada abang tripleknya bisa mati dia
"Enggak bisa kakak udah keterlaluan sama abang Cia, Cia juga bakalan marah sama kak Andri dan kak Bayu, awas ajah kalau sampai bang Ken kenapa-napa Cia cakar kalian berdua."
"Stef ayok keruangan mu." Rengek Cia, dia sudah kesal berada disini mangkanya dia meminta untuk pergi dari kantin
"hemm." Stef langsung menggendong Cia ala koala sebelum benar-benar keluar dia sempat menginjak kaki Andri dan juga Bayu karena telah membuat gadisnya marah, awas saja jika nanti Cia melampiaskan kemarahannya kepada dirinya
*
*
*TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive (END)
CasualeFiksi✓ ||•POSSESSIVE•|| Menceritakan seorang anak perempuan yang begitu manja terhadap keluarganya yang memiliki 3 orang kakak laki-laki yang begitu possessive bukan hanya abang tapi seluruh keluarga nya sangat-sangat possessive. Hal ini lah yang me...