Banyak typo!
Happy reading❤️
-
-
-
Pagi hari yang sejuk membuat siapapun enggan untuk bangun, seperti halnya dengan seorang gadis mungil yang masih bergelung di selimut tebal nya ditambah lagi dengan kicauan burung yang menemani pagi ini semakin membuat nya malas untuk membuka mata indah itu.
Hari ini tepat setelah satu minggu Cia istirahat dirumah, seharusnya dia bergegas untuk bersiap-siap pergi kesekolah. Kamaren dia begitu antusias karena akan pergi kesekolah. Keluarganya pun tidak melarangnya karena memang mereka harus menepati janji pada putri dan adik kesayangan mereka.
Keadaan mansion saat ini sepi karena daddy dan mommy pergi keluar negeri untuk urusan bisnis selama beberapa hari.
Tok Tok Tok
“Baby udah bangun?” ketuk seseorang dari arah pintu, siapa lagi pelakunya jika bukan abang pertamanya,
“Baby...” panggil nya sekali lagi, karena tetap tidak ada sahutan dia memutuskan untuk langsung masuk kamar adik nya
Ge geleng-geleng kepala melihat adik kesayangannya yang masih bergelung diselimut tebal nya, hey kemaren dia begitu antusias untuk berangkat sekolah hari ini namun kenapa jam segini Cia belum siap-siap?
“Baby.” Panggil nya mengusap pipi Cia lembut nan berisi sambil menatap wajah Cia yang sangat polos ketika tidur
“Baby gak mau sekolah?” Ge berusaha membangunkan Cia, dia bisa saja membiarkan adiknya tetap tidur tapi nanti yang ada Cia akan marah padanya dengan alasan tidak membangunkannya. No, itu tidak boleh sampai terjadi, dia tidak ingin adiknya marah dengannya.
Eughhh
Cia hanya mengeliat saja dan semakin nyaman dengan tidurnya
CUP
CUP
CUP
“Bangun baby, ini sudah jam setengah 7.” Ge menciumi seluruh wajah Cia, dan yah perlahan Cia membuka matanya
“Abang.” Rengek Cia ketika tau siapa yang mengganggu acara tidurnya
“gak mau sekolah hem?” tanya nya sambil membawa Cia kedalam pangkuannya, jika membiarkan Cia tetap pada kasur bisa-bisa dia tidak akan bangun
“Mau.” Lirihnya
“Mandi baby, udah jam setengah 7, mau telat emang?”
“Cia mau siap-siap dulu abang.”
“Abang tunggu dibawah, cup.”
Setelah melihat abang pertamanya keluar, Cia bergegas bersiap-siap. Uuhh rasanya dia begitu tidak rela meninggalkan kasurnya tapi dia juga sangat ingin bertemu sahabat dan juga temannya, ya walaupun sesuai dengan ucapan Stef waktu itu bahwa dia menyuruh teman-temen Cia untuk kerumahnya. Iya teman sekelasnya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive (END)
RandomFiksi✓ ||•POSSESSIVE•|| Menceritakan seorang anak perempuan yang begitu manja terhadap keluarganya yang memiliki 3 orang kakak laki-laki yang begitu possessive bukan hanya abang tapi seluruh keluarga nya sangat-sangat possessive. Hal ini lah yang me...