P A R T 15

70K 4.5K 158
                                        

Happy reading❤️

***

"baby." Panggilan lembut dari arah pintu kelas berhasil membuat suasana yang tadinya berisik langsung senyap

"Stef." Jawab Cia begitu tau siapa yang memanggilanya tidak lupa dengan senyum manisnya yang membuat siapa saja terpesona

"ke kantin baby." Ajak Stef kepada Cia sambil mengelus kepala Cia, lupakan disini ada banyak orang Stef tidak peduli

"Oy nafas kalean, jangan ditahan entar pada mati mampus lo pada." Teriak Bayu karena melihat teman Cia menahan nafasnya ketika mendengar suara dan perlakuan lembut Stef

"Tau lah kayak gak pernah liat orang romantis kalau belum pernah sini dateng ke abang." Genit Andri sambil mengedipkan matanya kepada siswi perempuan di kelas Cia, tentu saja hal itu membuat mereka salah tingkah. Siapa sih yang gak mau deket sama salah satu most wanted di sekolah ini

"Boleh, tapi Cia boleh ajak sahabat Cia kan." Pinta Cia yang dibalas anggukan kepala oleh Stef, tentu saja membuat Cia senang

"Sheva ayok ke kantin bareng." Ajak Cia kepada Sheva, ingin sekali Sheva menolak namun dia tidak tega dengan raut bahagia Cia, tidak ada alasan pula untuk menolak.

"Ayo baby." Stef menarik tangan Cia diikuti yang lain kecuali Andri dan Bayu yang masih saja tebar pesona

"Mau pesen apa hem?" tanya Stef ketika sudah duduk di tempat yang memang khusus untuk geng mereka

"Emm, apa ya Cia gak tau." Bingung Cia, jujur saja dia masih belum tau makanan apa saja yang ada didalam kantin ini

"Nasi goreng aja ya baby." Ucap Stef sambil mengelus pipi Cia,

"Boleh." Ucap Cia sambil tersenyum

"April, Lisa, Ara sini." Panggil Cia begitu mengetahui sahabatnya yang baru masuk kantin

"Hai Cia, Sheva, kak." Sapa April dan Ara, lisa? Dia hanya melihat saja dengan muka datarnya

"kalian gabung sini ajah." Ajak Cia yang mendapatkan anggukan setuju dari Sheva, dia tidak mau gugup sendiri disini

"Boleh?" tanya Ara kepada yang lain tentu langsung mendapatkan persetujuan

Host...host...host...

"Tega bener lo pada ninggalin kita berdua." Ucap Andri terengah-engah

"ganjen." Ucap Candra

"Yee ganjen apaan, kita itu berbagi keindahan, mubazir entar ketampanan kita kalau cuma didiemin kaga diumbarin." Jawab Bayu

"Halah, muka kek gitu doang so so an lo pada." Timpal Ken

"Heh jan---"

"pesenin nasi goreng, sama air mineral!" Potong Stef

"Yaelah lu Stef baru juga nyampek udah disuruh-suruh aja, belum juga selesai nafas." Ucap Bayu

"Buruan!" perintah Stef

"Iya-iya, jangan lupa biasa."

"Hemm."

"Kalian mau pesen apa?" tanya Bayu, dia memang baik orang nya cuma ya rada-rada

"Samaain, Cuma minumannya es teh."

"yok Dri lo ikut gw." Bayu langsung saja menarik tangan andri

"Tangan Stef besar yah." Ucap Cia dia memainkan tangan Stef dan membanding-banding kan dengan tangannya

"Cowo sama cewe beda baby." Jawabnya lembut

"tapi punya Cia kecil banget iiih,"

"Mangkanya banyain makan." Ujar Stef sambil tersenyum ke arah Cia

"Engga mau entar gendut." Cia menggeleng ribut

"Gak papa enak dipeluk, pipi nya biar makin chubyy," jawab Stef sambil menguyel-uyel pipi Cia

"Iih Stef mah." Rengek Cia, Stef langsung membawa Cia kedalam pelukannya, memberikan kecupan yang bertubi-tubi pada pipi Cia

"Udah kali pacarannya, kaga liat disini banyak yang jomblo?" sindir Ken, tidak lihatkan mereka jika ini tempat umum? Malah mengumbar keromantisan, kasian yang jomblo termasuk dirinya

"sirik!" jawab Stef yang menatap Ken sinis

"Makanan datang." Teriak Bayu, dia tidak membawa apa-apa tapi menyuruh adik kelas nya yang membawa

"Thanks ya, nih buat lo." Ujar Bayu memberikan uang kepada adik kelas nya yang sudah membantu membawakan makanan mereka walaupun dia menolak tapi tetap saja bayu memaksa

"Sama-sama bang, makasih juga kalau gitu gw balik dulu."

"Stef gak makan?" tanya cia begitu mengetahui hanya stef yang tidak memesan makanan

"Makan baby."

"terus mana makanannya?" bingung Cia

"sama kamu, udah sini aku suapin." Ya mereka makan satu piring untuk berdua.
Stef terus saja meyuapi Cia tidak lupa juga sambil mengelus pipi itu ketika mengembung dengan lembut

Brakkkk

(Kantin SIHS)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kantin SIHS)

*
*
*

TBC

Jangan lupa :

•> follow akun wp

•> vote

•> komen

Thank you 💙

Possessive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang