Possessive (END)

P A R T 55

Banyak typo!

Apapun akhir dari cerita ini kalian harus terima

Happy reading❤️

-

-

-

Damian tersadar dari lamunannya, kilasan masa lalu seperti menghantui dirinya. Seorang anak kecil yang biasanya harus menikmati masa kecilnya dengan bermain bersama teman-teman sebaya nya tidak bisa dinikmati oleh Damian.

Setelah Damian memutuskan pergi meninggalkan keluarganya, kakek dan nenek Damian berusaha mencari Damian kemudian membawanya ke London, awalnya Damian menolak namun apa daya kekuatannya tak sebanding. Dari sanalah Damian belajar, belajar untuk menjadi sukses dimasa depan. Dan terbukti, sekarang dia sudah menjadi pengusaha terkemuka di negaranya.

Keluarga? Ah bahkan dia sudah tidak peduli lagi dengan keluarganya itu. Dia tidak tau, apakah perusahaan yang dulu dibangga-banggakan semakin berkembang atau...

Atensi Damian teralihkan pada sosok perempuan yang sedang tidur nyenyak, siapa lagi jika bukan Cia. Memang mereka belum berangkat untuk meninggalkan Indonesia karena semua penerbangan sudah ditutup dan pelakunya adalah keluarga Cia dan Stef.

Tangan Damian terulur mengelus rambut Cia dengan sayang, rasa bersalah menyeruak didalam hatinya ketika melihat bekas air mata di pipi Cia. Cia tidur karena kelelahan menangis. Seharusnya dia tidak kasar terhadap Cia, gadis kecilnya sekarang takut terhadap dirinya. Tapi apa boleh buat, dia memang tidak bisa mengontrol emosinya.

"Maaf baby." Bisiknya tepat ditelinga Cia, tak lupa memberikan kecupan kecil di kepala Cia

Damian merebahkan dirinya di samping Cia kemudian mendekap tubuh mungil itu hingga tidak ada jarak lagi diantara mereka berdua. Aroma stroberi ditubuh Cia membuat pikiran Damian tenang

Tak ada yang tau jika diluar mansion ada sosok perempuan yang sudah mengikuti Damian saat menculik Cia hingga tiba di mansion ini

"Gw harus ngasih tau Stef hal ini, anggap saja sebagain balas Budi kebaikan dia selama ini."

**

Keadaan Stef saat ini sungguh kacau ketika bawahannya tidak menemukan jejak Cia padahal Stef yakin jika Cia masih berada di Indonesia karena dirinya sudah menutup semua penerbangan keluar negeri.

"Sabar." Ucap papa Axel sambil menepuk pundak putranya, orang tua mana yang tidak sakit ketika melihat putranya rapuh

Stef tak bergeming sama sekali, pandangannya lurus kedepan. Jika kalian berfikir Stef hanya diam saja maka kalian salah. Stef justru langsung bergerak untuk mencari keberadaan Cia namun dia hampir kecelakaan karena tidak fokus, pikirannya hanya tertuju pada Cia, untung hanya mobil nya saja yang rusak, jadi keluarganya menyuruh Stef untuk berdiam saja biar mereka yang menangani. Awalnya Stef menentang keras, dia ingin menemukan Cia secepatnya beruntunglah atas ancaman Daddy Cia, Stef mau berdiam diri dirumah

Huft

Septiana dan juga Sarah belum mengetahui jika Cia diculik, yang mereka tau jika Cia dan Stef sedang berlibur saat ini, Daddy Ellard lah pelakunya karena dia tidak ingin sang istri jatuh sakit hingga nantinya fokusnya terbagi lagi, dia tidak mau itu