Fiksi✓
||•POSSESSIVE•||
Menceritakan seorang anak perempuan yang begitu manja terhadap keluarganya yang memiliki 3 orang kakak laki-laki yang begitu possessive bukan hanya abang tapi seluruh keluarga nya sangat-sangat possessive. Hal ini lah yang me...
Dua hari sudah berlalu sejak kejadian Cia Pingsan, semua sudah kembali seperti biasa. Setelah sang kepala keluarga memutuskan untuk mengabulkan permintaan putri kesayangannya, Ellard langsung mengurus segala sesuatu yang diperlukan Cia.
“Good morning.” Sapa seorang gadis yang begitu cantik dengan seragam baru, dia begitu bersemangat saat ini.
“morning sayang.”
“morning adek.”
“morning baby.”
Cia langsung memberikan kecupan kepada semua anggota keluarganya, itu sudah menjadi kebiasaan bagi Cia. Cia langsung duduk disamping Ge karena memang disitu tempat duduk cia.
“anak mommy cantik banget sihh.” Ujar Sarah
“makasih mommy.” Jawab Cia malu-malu
“heem, kamu cantik banget si dek, abang yakin pasti kalau km udah disekolah nih yah bakalan jadi primadona disekolah, pasti banyak banget cowo yang suka sama kamu dek.” seru Ken, dia juga mengakui kalau adik nya ini memang sangat cantik
“GAK ADA!” tegas Ge
“gak ada yang namanya cowok, Cia masih kecil jangan sampai ada yang memanfaatkannya. Dan untuk kamu Ken abang percayain Cia sama kamu, kalau sampai terjadi sesuatu dengan Cia kamu yang bakalan abang cari dulu!” peringat Ge dengan muka datar nya.
“yaelah bang tenang ajah, Cia bakalan aman kok, tanpa disuruh Ken bakalan jagain Cia.” Jawab Ken
“sudah-sudah, ayo sarapan entar Cia telat kasian baru pertama masuk sudah telat.” Peringat Ell, jika ini diteruskan bisa dipastika Cia nantik tidak jadi bersekolah.
“Cia mau makan pake apa sayang?” Tanya Sarah
“nasi goreng aja mom.” Jawab Cia, setelah itu mereka sarapan dengan tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Cia berangkat sama siapa?” Tanya Cia sambil mengerjapkan mata nya beberapa kali, dia bingung siapa yang akan mengantarnya.
“sama abang aja sayang.” Cepet Jo, kali ini dia tidak mau ketinggalan
“gak bisa dong, mending Cia sama Ken, kita kan satu sekolah dari pada abang gak searah,” sanggah Ken
“gak papa dong, lagian abang pengen nganterin Cia, masalah searah ataupun enggak itu urusan abang.” Ucap Jo ngotot, dia ingin sekali mengantarkan Cia ke sekolah untuk pertama kalinya
