Possessive (END)

E K S T R A |•| P A R T 3

❇️ H A P P Y || R E A D I N G ❇️

-

-

-

Di negara lain tepatnya Amerika, kini sebuah keluarga dilanda kecemasan karena princess mereka berteriak histeris setelah sadar dari pingsan nya karena obat bius. Memang keluarga Smits baru tiba di Amerika. Mereka memutuskan pindah untuk pengobatan Cia sekaligus Ken.

Mommy Sarah berada di dekapan Daddy Ellard, tidak kuat saat mendengar jeritan Cia yang menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Ge dan Jo pun sama, mereka berdua sama terpukulnya melihat kedua adiknya tidak baik-baik saja. Ge menyerahkan urusan kantor yang berada di Indonesia kepada sekretarisnya atau yang merangkap sebagai sahabatnya. Dia akan mengurus perusahaan yang berada di Amerika begitu pun Jo, dia akan mengurus cabang rumah sakit yang berada disini. Ken juga sudah ditangani, keadaannya masih sama, kritis.

"Sudah lah mom, kita doa kan saja Princess,"

"Princess bakalan sembuh, percaya sama Daddy, kita sudah melakukan yang terbaik untuk dia." Ucap Daddy pada mommy yang saat ini berada di dekapan ya. Sesekali memberi kecupan-kecupan kecil pada pada pelipis istrinya

"Mommy takut dad mommy takut, kedua anak kita sekarang sakit dad."

"Daddy tau, Daddy juga merasakan nya. Kita seharusnya mendoakan mereka supaya bisa melewati keadaan ini. Jika mommy terus menangis lantas siapa yang akan memberikan dukungan kepada mereka berdua?"

Daddy menghapus air mata mommy "sudah ya jangan menangis lagi, sekarang mommy makan, Daddy gak mau kalau sampai mommy ikut-ikutan sakit."

"Ini bukan permintaan tapi perintah!" Potong Daddy saat melihat mommy akan membantah ucapannya.

"Baiklah, tapi mommy mau makan disini." Pinta mommy yang langsung disetujui Daddy

Sekitar 1 jam mereka menunggu, pintu ruang kamar rawat Cia terbuka, dan keluarlah seorang dokter paruh baya diikuti suster dibelakangnya.

Mereka semua yang menunggu diluar langsung saja berdiri dan melontarkan pertanyaan.

"Bagaimana keadaan Cia?"

"Adik saya baik-baik saja kan dok?"

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan kan dokter?"

"Jawab bodoh, apakah kau bisu!"

Dokter Andrew Bonaventura atau lebih dikenal sebagai dokter Andrew, dokter terbaik yang berasal dari Amerika.

"Tuan Smits kita bicarakan di ruangan saya." Titah dokter Andrew yang langsung meninggalkan tempat

"Mommy disini saja yah, biar Daddy yang berbicara pada dokter Andrew."

"Enggak, mommy mau ikut. Mommy juga pengen tau keadaan Cia dad." Lirih mommy

"Mom please nurut, Daddy bakalan kasih tau keadaan Cia, biar Daddy yang nanganin ini. Mommy jaga Cia, dia butuh mommy saat  ini." Setelah bujukan Daddy akhirnya mommy menyetujui, hal itu membuat Daddy tersenyum