Possessive (END)

P A R T 25

Happy reading❤️

***

Sudah terhitung 5 hari Cia bersekolah tanpa adanya Stef disamping nya, biasanya laki-laki itu selalu saja ingin dekat dengan nya. Ya, Stef juga menjalankan hukuman yang diberikan oleh daddy Cia dan Ge, jangan berfikir hanya Andri dan Bayu saja yang menjalankan hukuman tapi disini Stef juga ikut dihukum

Flashback on

“kamu juga harus dihukum Stef!” Tegas daddy

“Gak!” Tolak Stef, enak saja dia juga dihukum, disini dia tidak salah apa-apa. Dia sudah berusaha membujuk Cia untuk tidak makan cokelat dan es krim terlalu banyak tapi Ci tidak mau mendengarkan, ngeyel sih dibilangin

“Apa nya yang tidak, kau pantas untuk dihukum bukankah kau berjanji akan melindungi Cia, tapi apa yang ku lihat ini ha?” jawab Ge, ayolah jangan berfikir dia akan melupakan satu hal jika Stef gagal menjaga Cia

“sudah ku ingatkan!”

“bukan masalah siapa yang mengingatkan ataupun soal siapa yang diingatkan tapi ini masalah kamu bisa menjaga Cia atau tidak. Diberi ancaman saja kamu tidak berani menentang keinginan Cia. Boleh memenuhi keinginan Cia asal lihat dulu baik atau tidak.” Jelas jo

“Dan kamu Ken, bukankah kita semua sudah mengetahui bahwa Cia dilarang terlalu banyak makan cokelat, apakah kamu lupa dengan satu hal penting itu?” lanjut Jo kini sudah mengalihkan pandangannya kearah Ken yang bersama ketiga sahabatnya, mereka membahas masalah ini diruang rawat Cia, biarkan saja Cia mengetahui memang ini tujuannya

“maaf bang.” Sesal Ken sembari menundukkan kepalanya

“sudahlah Stef terimana saja hukumanmu, tidak sulit.” Ucap daddy

“Hemm.” Malas berdebat jika sudah seperti ini, memang ini bukan salahnya karena sudah memperingatkan sebelumnya tapi dia sadar seharusnya dia bisa menolak keinginan Cia bukan malah luluh hanya karena ancaman

“jangan temui Cia selama satu minggu bahkan disekolah sakalipun, kalian hanya bisa bertukar kabar melalu handphone!”

“gak!” tolak Stef mentah-mentah, apa katanya, tidak bertemu Cia selama satu minggu? Satu jam tidak bersama Cia sudah membuat dirinya uring-uringan. Terdengar lebay memang tapi yang namanya cinta tidak bisa berkata-kata.

Gak seperti kalian, ngomong nya cinta tapi di chat bales nya lama kasian yang bukan prioritas, canda prioritas

“Dad hukumannya terlalu mudah, kenapa gak nyuruh Cia putusin Stef aja sih lagian Cia masih kecil.” Gerutu Ge

Stef yang mendengar ucapan Ge langsung menatap Ge tajam

“mau gak mau, terima gak terima kamu harus jalanin itu!” Final daddy

“Tapi dad----“ baru saja Cia ingin membuka suara

“Tidak usah membantah sayang, kamu seharusnya juga  dihukum.” Cia langsung terdiam

“Baik.” Pasrah Stef sedangkan Andri dan Bayu cekikikan di pojok sana mereka bersyukur akhirnya Stef juga dihukum bukan hanya mereka berdua