DAY - Part 50 : Petaka besar

1.3K 236 151
                                    

Anyyeong!!!

How 're u all? Baik baik ajakan? Sksksk jangan ngamok dulu dong wkwk. Aku mo apdet masak diomelin dulu.

GILSS AKU NGAKAK BACA KOMEN KEMAREN HWAA. BENGEKK BGT ASLI 😭🔫 KALIAN MOOD BGT GA BOONG!!

Pliss ya, aku tuh sebenernya jengkel sama ara wkwk. Tapi gatau kenapa jempolku mihak Ara nih. Salahin jempolku aja jangan aku! Kiaa ga salah bhay maksimal!

Wkwk canda sayang

Happy reading 🌈

BTW HAPPY 700K YA SAYANG. MAKASI BUAT SEMUANYA. PLUS THANKS A LOT BUAT YANG UDAH FOLLOW. I WUF U 😭💜

****

Permata, sekalipun jatuh ke sungai akan tetap menjadi permata. Sedangkan batu, sekalipun diukir seindah apapun, akan tetap menjadi batu.

Me, 13th January 2021st

Play music with 🎶
Let Me - Zayn Malik

****

Prilly mengusapi telinganya yang pengang akibat mendengar omelan panjang lebar dari bu Habibah sedari tadi. Sudah 30 menit dia berada di ruang BK hanya untuk mendengarkan gurunya ini mengomel dengan kalimat panjang dan menyebalkannya. Gadis itu sudah sangat panas. Gerah sekali, apalagi sebenarnya disini bukan hanya dia yang salah.

"Harus berapa kali Prilly bilang sih, Bu? Ara duluan yang jambak Prilly. Tadi Prilly juga bela diri doang," sanggah Prilly untuk yang kesekian kalinya..

"Saya gamau denger apapun alasan kamu!" tukas Bu Habibah tegas.. "Kamu sudah melakukan kekerasan di sekolah ini, dan itu berarti kamu sudah melanggar peraturan di daerah saya!" katanya tegas.

"Tapi bu, kenapa saya doang?! Ara juga salah, Bu! Dia bahkan pura-pura pingsan. Kenapa ibu ga percaya sih sama saya?" Prilly sedikit dongkol. Pasalnya dia sendirian yang harus kena hukuman. Sedangkan si ular satu itu tidak sama sekali. Benar-benar sialan.

Bu Habibah menggeleng, "Kamu masih bisa melawan? Kamu gak lihat Ara pingsan?"

"Dia pura-pura bu!! Saya bisa buktiin!! Ibu bisa ikut saya ke UKS kalo gak percaya!" ujar Prilly hendak berdiri dengan yakin untuk menunjukkan ucapannya benar.

"Ah sudahlah!" ujar bu Habibah, "Pokoknya seminggu ini kamu saya kasih poin disiplin. Kamu saya hukum! Setiap pulang sekolah wajib membersihkan perpustakaan dan juga kantor guru! Saya tidak menerima penolakan." tegasnya.

"Loh bu, gabisa gitu dong!" protes Prilly. "Kenapa jadi bebersih, Bu? Saya gamau. Soalnya saya gak salah!" tolaknya.

"Baik, kalau kamu tidak mau. Besok pagi bawa mama kamu kesini dan saya akan berikan SP 1 untuk kamu. Sekaligus skorsing? Bagaimana?" tanya bu Habibah.

Ck, sial! Sama saja bohong!!

Prilly mendecak dengan sebal. Wajahnya manyun. Padahal dia sudah luka-luka terkena bekas cakaran si kucing garong tadi. Aissh menyebalkan!!!

"Yaudah bu, iyaa Prilly terima!" ucapnya pasrah.

"Bagus, yasudah sekarang kembali ke kelas. Dan jangan pernah ulangi kesalahan kamu lagi! Mengerti?" tegasnya dengan wajah galak andalannya..

Destiny And You [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang