Anyyong!!!
Ya Allah ga nyangka udah ending :(
Kangen gak sih sama mereka kalau DAY ending?
Huhu gakuat mau endingin DAY :(Tapi harus endingkan ya?
Wajib komen gamau tau!! Bilang kata-kata terakhir kalian buat mereka ya:(
Btw jujur gatau kalian bakalan sekangen ini sama mereka wkwk. Makasih yang udah dm aku sama spam chat. Maaf gabisa bales satu-satu. But trust me aku sesayang itu sama kalian :(
Dan maaf bgt gabisa lanjut hihi, kalian harus tau bahkan buat tidur aja susah tsayy wk. Jadi, here we go. Happy read my love!
----------------------------------------
Bertemu denganmu adalah hal paling indah dalam hidupku.
- Galin Alterio -Terimakasih, berkatmu aku mengerti apa itu cinta sejati. Meski pada akhirnya semesta bermain dan memisahkan kita secara paksa
- Dania Aprillya -----------------------------------------
Happy reading, love ❤
Listen music :
It's Okay If You Forget Me - Astrid S🎶---------------------------------------
SEE YOU NEXT TIME
----------------------------------------
♻♻♻♻
Mata bulat Prilly menyusuri tempat yang cukup asing ini.
Dimana dia?
Matanya menunduk, memperhatikan pakaian yang dia kenakan. Wajahnya tersenyum cerah, ini adalah baju yang diberikan oleh Galin kepadanya sebagai kado ulang tahunnya bulan lalu. Sangat cantik dan pas ditubuh rampingnya.
"Al pasti suka gue pake baju dari dia," kekehnya kecil. Wajahnya berseri, mengamati sekitar dengan tatapan polos dan menggemaskan. "Al!" teriaknya memanggil sang kekasih, berharap bisa menemukan cowok itu disini..
"Al kamu dimana?" teriak Prilly. Tangannya menyingkirkan beberapa dedaunan dan bunga cantik yang ada disana.
Aneh.
Prilly belum pernah menemui tempat seindah ini, dan dia rasa bunga-bunga dan matahari disini lebih cerah dan terang ketimbang yang sering dia rasakan. Ini taman? Taman apa yang seindah ini?
Gadis itu tiba-tiba terkesiap saat langkahnya harus terhenti tiba-tiba karena sebuah pelukan erat dari arah belakang.
"Galin?" panggilnya mengetahui Galinlah yang ada dibelakangnya. Wangi cowok itu! Prilly mengenalnya dengan baik.
Si cowok terkekeh dengan tampan. Meletakkan dagu pada bahu sang gadis dengan bibir mencebik, tampan.
"Curang, masak langsung tau sih?" rajuknya kecil.
Prilly tertawa dibuatnya, tangannya mengelus lengan Galin yang melingkari perut rampingnya. "Ya jelaslah, bau kamu itu khas banget tau. Aku suka!" ujarnya lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny And You [ COMPLETE ]
Fanfiction[ FOLLOW FIRST! ] Follow first buat membaca becoz ada beberapa part yang diprivat. Tak kenal maka tak sayang. Jadi, ayo kenalan dulu sama authornya. Haii aku Keiraa ❤ Don't jugde the book by its cover. Ini bukan cerita cinta Ali Prilly doang kok di...