DAY - Part 41 : I know, the truth.

5.3K 331 88
                                    

Anyyong:))
Apa kabar? 
Hehe long time no see.  Maap yaa otaknya lagi gamau diajak kerja sama, sama si jempol. Alhasil ngadat hikdd :(

Yaudah, semoga suka part ini ya

Happy reading 🌈

(Aku mau kalian komen per part!  Gamau tau!  Spam NEXT buat lanjut:) aku sayang kalian!)

***

When your eyes tell me, but your mouth still lie to me.  You're bad liar, baby.

-  Dania Aprillya -

***

Jangan lupa vote, comment, sama follow ya cantik:) aku tunggu :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote, comment, sama follow ya cantik:) aku tunggu :)

*****

Hari berjalan begitu cepat.

Hari ini tepat seminggu sekolah Adhitama melangsungkan ujian akhir semester untuk semua anak didiknya di kelas 10 dan 11 .

Sebagian besar murid-murid kelas 11 hanya mendapatkan 1 sisa mata pelajaran.  Jadi, siang ini mereka bisa pulang lebih awal.

"WOII?" Jidan menggebrak meja ketiga sahabatnya dengan sumringah. "YOYO WATSAAPP!! BANG JIDAN IN THIS AREA!" teriaknya dengan wajah gembira yang entah karena apa. 

"Ngapa lo?  Seneng amat mukanya," tanya Galin yang sedang sibuk memakan bakso miliknya.  Mereka sudah selesai mengerjakan tes dan sekarang berada dikantin untuk mengisi amunisi perut mereka.

"Menang giveaway kali," tebak Nathan asal.

"Eh eh, enggak. Kali ini giveaway gue kalah lagi," Jidan mencebik kecil. Cowok ini memang rutin ikut giveaway apapun. Mulai dari Ponsel terbaru, sarung tangan unyu, marchandise Korea, lighstick K-pop dan album Blackpink sampai ke jepit dan sandal ikonik dari BT21 juga semua dia ikuti tiap minggu. Tapi sayangnya tidak pernah ada yang menang. Sad. Ada yang sama kayak Jidan? 

"Lah terus kenapa?" tanya Galin pada Jidan.

Jidan cengengesan, "Bunda gue abis menang arisan panci. Gue dapet tupperware baru. Yeesss!! Akhirnya gue ga pake tupperwarenya si Bulan lagi!" kata Jidan dengan wajah sumringah.  Cowok itu asal duduk disebelah Galin. 

Nathan mengerut, "Kok arisan panci dapetnya tupperware sih?"

Jidan tertawa, "Bunda daftarin nama gue, bunda, Bulan sama si ayah.  Jadinya dapet 4 panci sekaligus. Terus dituker tambah sama arisan dia yang sebelah. Jadi 4 panci dituker satu set tupperwarenya Bu RT.  Jadi gitu deh," jelasnya panjang lebar.

Destiny And You [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang