Chapter 5 : Goodbye, Abraham

190K 16.3K 2.6K
                                    

sheena.deangel

♥️ Liked by dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥️ Liked by dr.kevinclenn and 821 others
sheena.deangel operation day 😷
View all 41 comments
judithju work hard play hard 😜👉🏻💦
dr.kevincleen 💘

"Judith kenapa kau memberi komentar seperti itu?" Tanya Sheena sambil melihat instagramnya.

"Memang kenapa? Apa yang salah dengan komentarku?" Judith menyenggol lengan Sheena sambil menatap gadis itu dengan tatapan menyebalkan.

"Emoticonmu menyebalkan."

"Aw memang semalam kau tidak tidur dengannya?"

Sheena hanya memutar bola mata. Ia sungguh tak berniat untuk membahas tentang pria itu saat ini. Ingat, dia akan melupakan segalanya. Terserah dengan rasa bersalah atau apalah. Lagipula itu hanyalah modusnya. Satu lagi, hari ini Reagan Abraham Patlers akan pulang. Jadi hubungan Sheena dengan pria itu selesai sampai disana saja.

"Hei aku baru sadar!" Pekik Judith sambil melebarkan bola matanya pada layar ponsel lalu memukul-mukul Sheena dengan keras."Kenapa dokter Kevin memberikan komentar dengan emoticon love di foto terbarumu?!"

Judith lalu menutup mulutnya. Dan Sheena memutar bola matanya. Oh ayolah, tak sedikit pria yang memberikannya emoticon love seperti itu. Bagi Sheena itu tak ada artinya.

"Ya tuhan Shee! Ternyata benar." Judith mulai dramatis."Dia sedang mengincarmu. Pantas saja dia sering curi-curi pandang. Aku sudah menduga ini akan terjadi. Dan sekarang si pengekspor benih itu mulai terang-terangan. Dasar pria murahan."

Sheena terlalu fokus di depan komputer hingga tak terlalu menanggapi ocehan Judith. Ia harus segera menyelesaikan semua berkas rekam medis milik Reagan.

"Apa kau lihat foto terbarunya di instagram? Sok ganteng sekali. Cih! Aku muak melihatnya. Apalagi ada yang memberi komentar mengatakan bahwa ia dokter paling hot di Lenox, astaga kurasa mata mereka sudah katarak. Yang benar malah dokter mesum. Apa kau dengar gosipnya? Baru-baru ini dia menyemprot rahim salah seorang pasien dengan spermanya. Ew!"

"Tapi dia memang lumayan."

"Ha? Lumayan? Menurutmu dia lumayan? Hello?" Judith melambaikan tangannya di depan wajah Sheena.

Sheena terkekeh. Padahal dulu Judith sangat mengidolakan dokter Kevin. Tapi semenjak dokter Kevin mengatai ia pria jadi-jadian yang tak layak menjadi dokter, Judith langsung memusuhinya. Tak jarang Judith memberikan hate comment menggunakan fake account di instagram milik dokter Kevin.

Seperti yang sedang ia lakukan saat ini.

"Omong-omong, bagaimana yang semalam? Apa makan malammu dengan sang pria idaman berjalan dengan lancar?"

"Aku tak ingin membahasnya, Ju." Dengus Sheena sambil merebahkan punggungnya di sandaran kursi lalu memasang wajah sedih."Dia tak datang tadi malam. Hei ayolah, bagaimana aku bisa berharap ia datang saat aku menggosipkan ayahnya di depan wajahnya?"

DANGEROUS DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang