Bebas 2

3.1K 219 2
                                    


"Bagaimana Gulf, ini sudah hari kelima apartemen ini masih belum ada yang membukanya .. jangan - jangan Iris sudah tidak tinggal disini lagi?"

"Kita cari tempat tinggal saja dulu Gao, aku tidak mau kita terlalu lama menginap di hotel .. terlalu mahal .."

"Baiklah, aku akan mencari apartemen untuk kita tinggali sementara, pulanglah ke hotel terlebih dulu, kasihan Okan dan Oki ..."

"Terima kasih Gao .. kamu yang terbaik ..."


Gulf kembali ke hotel tempat mereka menginap dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan Gulf juga mengamati keadaan sekitar, siapa tahu Gulf bisa mendapatkan pekerjaan untuk biaya hidupnya di kota bersama Okan dan Oki.

Gulf memasuki beberapa kedai makanan dan cafe yang berjejer sepanjang jalan, tapi tidak ada yang mau mempekerjakan seorang yang bukan lulusan sarjana atau tidak sedang kuliah. Dengan patah semangat Gulf kembali ke kamarnya di hotel. Mengistirahatkan badannya dan terlelap bersama Okan dan Oki di tempat tidur.


...


"Gulf ... Gulf ... bangun ...." Gao menggoyangkan pundak Gulf untuk membangunkannya.

"Hei .. Gulf ... bangunlah ... aku sudah menemukan apartemen untuk kita .. ayo bangunlah ..."

Gulf terbangun dan dengan suara parau Gulf berkata " Eemmm  .. Gao .. biarkan aku terlelap sebentar lagi yaaa ... aku lelah sekali ...."

Mengangkat tubuh Gulf agar terduduk "Hei .. ayo bangun .. kita lihat dulu apartemennya ..."

"Ini masih terlalu pagi Gao ... aku lelah ... nanti anak - anak akan bangun sebentar lagi ... beri aku waktu untuk istirahat oke ..." Gulf memejamkan matanya lagi tapi kali ini tubuhnya sudah jatuh kedalam pelukan Gao.

Gao hanya dapat menghempaskan nafasnya ... Gao mengerti betapa lelahnya Gulf dalam merawat Okan dan Oki yang sangat aktif di malam hari.


...


"Gulf ... apa yang sedang kau lakukan ..." Gao mendekati Gulf yang tiba - tiba terdiam dan melihat keluar jendela kamar.

Gulf seperti tersadar dari lamunannya dan duduk dipinggiran tempat tidur masih menatap keluar jendela.

"Kapan kamu akan pulang Gao ..."

Gao mendekati Gulf dan memeluknya dari belakang, mencium leher Gulf dan berkata

"Kenapa Gulf ..."

"Aku tidak tahu apa aku bisa melakukannya ..."

"Aku tidak akan kembali secepat itu Gulf ..."

"Tapi kamu harus segera kembali Gao ... pernikahan kalian tinggal beberapa minggu lagi ..."

"Maafkan aku Gulf .. "

"Hei ... kita sudah membicarakan hal ini bukan ... aku mencintaimu Gao ... itu sudah cukup buatku ..."

"Tapi aku mencintaimu Gulf ..."

"Gao ... bu Min sangat mengharapkanmu dan Maria ... berikanlah kebahagiaan buat bu Min ... bu Min yang menjaga dan merawatku dari aku kecil ... aku hanya ingin bu Min bahagia Gao ..."

"Tapi bagaimana dengan kita ..."

"Gao ... aku yakin kamu akan bahagia bersama Maria ..."

"Aku mencintaimu Gulf ... sangat ...." Gao mulai mencumbu leher Gulf dan membalikkan tubuh Gulf sampai berada di hadapannya dan ditariknya sampai mereka terlentang diatas tempat tidur dengan Gulf berada diatas Gao.

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang