Bebas 29

1.2K 125 4
                                    


"Mew ... arsitek yang akan membangun kantor Gulf sudah datang, apakah kamu akan ikut denganku?" tanya Max setelah mendapatkan informasi dari Stella kalau arsitek yang sudah ditunjuk oleh Max ada di ruang meeting lantai 5.

"Aku akan turun dengan Gulf .. kamu bisa duluan ..." kata Mew berdiri dari kursinya dan mendekati Gulf yang sedang duduk di sofa.

"Ookkaaayyy ... jangan lama - lama bermesraannya ... ingat ... ini kantor ....hahahha " Kata Mario lalu keluar dari ruangan Mew tanpa menoleh lagi, sedangkan Mew dan Gulf hanya tersenyum melihat kelakuan Max.

"Bagaimana baby dengan designnya? apakah baby suka?"

"Emmm ... sepertinya sih sudah oke .. aku hanya ingin mendengarkan penjelasannya dan presentasi dalam bentuk 4d nya ... bagaimana menurut baby?"

"Aku percaya dengan Max, dia pasti mencari arsitek yang pas dan terbaik untuk kantor dan cafe mu ... tapi aku belum pernah bekerja sama dengan kantor itu .. Max mendapatkan referensi dari arsitek kami  ..."

"Lalu kenapa bukan Arsitek baby yang mengerjakan kantorku?"

"Karena dia bukan ahli dalam dapur dan cafe baby ... dia lebih jago dibidang perumahan dan perhotelan ..."

"Padahal kan sama saja ya ...." kata Gulf sedikit penasaran.

"Ya .. mungkin mereka memiliki kelebihan di masing - masing bidang baby ... jadi gimana? sudah siap memulai nya?"

"Hum .. siap ... terima kasih baby .... "

Mew mengecup bibir Gulf dan menggandeng tangan Gulf sampai menuju ke ruang meeting lantai 5.


......


Gulf duduk disebelah Mew dan mendengarkan penjelasan dari arsitek itu. Gulf lebih banyak terdiam dan memperhatikan setiap detil bentuk bangunan yang di jelaskan oleh Rey sang arsitek.

'Ini lelaki tadi yang bertemu dengan Deo .. siapa dia .. kenapa dia berada disini?' kata Kama di dalam hati saat melihat lelaki yang tadi siang dia lihat bersama Deo di salah satu restauran yang tidak jauh dari gedung ini.

'Aku tidak perduli apa yang dia lakukan disini, aku hanya ingin menyelesaikan semuanya dan segera pulang ...'

'Wait ... dia yang akan punya Cafe dan kantor yang aku design? lalu ... tunggu ... lelaki disebelahnya adalah suaminya? eh .. tunggu .... apa dia berselingkuh dengan Deo? kasihan sekali suaminya itu ... ternyata istrinya bisa berselingkuh dibelakangnya ...'


"Terima kasih tuan Rey ... kami akan mempelajarinya lagi nanti. Kami akan menghubungi tuan Rey lagi setelah kontrak pembangunan ini diperiksa kembali oleh tim advokat kami." Kata Mew sambil berjabat tangan dengan tuan Rey.

"Saya nantikan kabar baiknya. Terima kasih ..." Kama membalas jabat tangan Mew dan kemudian berjabat tangan dengan Max dan laki - laki yang bernama Gulf itu.

'Dengan aku bekerja disini, aku akan bisa mengawasi laki - laki yang bernama Gulf itu ... jadi aku bisa tahu mereka memiliki hubungan apa .. atau jangan - jangan Deo selama ini memiliki uang banyak karena menjadi simpanan lelaki itu?' Kama masih berpikir negatif tentang Deo dan Gulf.


--------------------------------

"Deo ..."

"Eh Mew ..."

"Pagi - pagi seperti ini apa yang kamu lamunkan? kamu bahkan tidak menjawab saat aku memanggilmu ..." kata Mew dengan rasa kawatir. Ya, Gulf sudah menceritakan masalah Deo dan Gulf meminta Mew untuk sedikit memberikan perhatian pada Deo.

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang