Bebas

Bebas 41

"Gulf .. dimana kamu?"

"Aku sudah hampir sampai Rey ... tunggu lima menit lagi ..."

"Baiklah .. dan ingat .. jangan sampai ada yang mengikutimu ..."

"Tidak Rey, tidak ada yang tahu aku pergi ..."

"Baiklah, aku tunggu Gulf ... dan .. hati - hati ..."

Gulf kembali fokus membawa mobilnya ke tempat yang sudah ditentukan oleh Gulf dan Rey. Gulf dan Rey berharap mereka dapat segera menemukan dimana persembunyian Iris beserta Charlie dan Julian.

Julian adalah tunangan Rey yang menggunakan uang perusahaan untuk bercinta dengan Iris, dan itu menyebabkan perusahaan Rey kembali goyah dan hampie kehilangan kepercayaan dari supplier dan karyawannya. Untung saja Mew dan Gulf membantu Rey dan membuat perusahaan Rey kembali stabil, tetapi permasalahannya tidak berhenti disitu. Julian tidak dapat ditemukan keberadaannya setelah mengambil kembali uang milik Rey setelah menjual rumah yang dibeli oleh Rey.

Gulf, Rey, Stella dan kakak Stella yang bernama Steve menyelidiki kasus ini dibantu oleh keluarga Zee. Steve ternyata berteman baik dengan sepupu Zee dan mereka bersedia membantu Gulf dan Rey karena mereka juga harus membuat perhitungan pada Iris karena membunuh Zee yang tidak memiliki masalah dengannya sama sekali.

"Gulf, kamu sudah sampai ..." sambut Rey saat Gulf memasuki ruangan itu.

Gulf hanya tersenyum dan memasuki ruangan, melihat Steve dan Gao sedang berbincang, Gulf mendekati mereka.

"Steve .. Gao ..."

"Gulf ... apa kamu yakin Gulf?" tanya Gao kembali.

"Aku yakin .. Iris tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan Mew. Aku tidak tahu siapa lagi yang akan menjadi targetnya kalau dia tidak bisa mendapatkan Mew ... Maafkan aku Gao ... kamu harus kehilangan ibu dan Zee bersamaan ...." Gulf dengan wajah sendu tapi lagi - lagi Gulf belum bisa meneteskan air matanya.

"Gulf, kamu tahu .. ini bukan kesalahanmu .. tenanglah ..." Gao mendekati Gulf dan mengelus punggung Gulf berusaha untuk membuat Gulf lebih baik.

"Gulf, aku, Rey dan Gao sudah memutuskan untuk pergi ke Hongkong selama 2 atau 3 hari ... menurut informasi dari sepupu Zee, Bright ... Iris berada di Hongkong saat ini ..."

"Tunggu .... kalian akan ke Hongkong?"

"Iya Gulf, kami akan menangkap dan menyandera Iris agar dia mengaku ..." kata Rey dengan yakin.

"Tidak ... aku rasa ini seperti jebakan ..."

"Gulf ... jangan berpikir aneh - aneh ... tidak mungkin Bright akan menjerumuskan kita ..." kata Steve.

"Bukan Bright ... bukan .. bukan dia ..."

"Lalu maksudmu siapa Gulf?" kata Gao.

"Tunggu ... seingatku ... Iris tidak diijinkan memasuki Hongkong ... apa kamu ingat Gao? saat Iris akan meninggalkan rumah setelah menitipkan Okan dan Oki?"

"Aku tidak mengingat apapun Gulf ..."

"Dia berkata dia ingin ke Hongkong tapi sayangnya dia tidak akan bisa menginjakkan kakinya lagi di Hongkong seumur hidupnya .. "

"Aku sudah lupa Gulf ... maaf .."

"Tidak ... aku rasa .. dia tidak akan ke sana ... tapi ....."

"Tapi apa Gulf ..." kata Rey 

"Iris akan bersembunyi di rumah di desa Gao ..."

"Kenapa kamu bisa yakin Gulf?"

"Seminggu yang lalu dia kerumah membawa surat rumahku ... dan membawa satu koper ... perkiraanku .. dia sudah tidak ada tempat tinggal .... "