Bebas 17

1.6K 155 14
                                    


"Deo????" Mario terkejut saat membuka pintu rumah dan melihat Deo berada di depan pintu.

"Wait .. apa kamu juga diundang Gulf datang untuk makan siang??" tanya Deo yang heran melihat Mario berada dirumah Gulf.

"Jadi kamu juga belum tahu?"

"Tentang apa?"

"Siapa Gulf?"

"Gulf? Pemilik G-Kanki ..."

"Selain itu ..."

"Tidak .. aku baru akan berkenalan dengan keluarganya ..."

"Oke .. masuklah .. tapi setelah kedalam jangan terkejut atau pingsan ya .. aku tidak mau mengurusmu kalau kamu pingsan ..." membuka pintunya lebih lebar dan menyuruh Deo masuk kedalam rumah.

Deo masuk kedalam rumah dan melihat Okan sedang berlari - lari dengan Oki lalu Oki melihat Deo.

"Om Deooooo ...." Oki berlari mendekati Deo dan berdiri tersenyum didepan Deo yang terdiam mematung.

"Bagaimana? terkejut? mau pingsan?"

"Jadi Gulf ...."

"Humm .... istrinya kak Mew ... temanmu ..."

"Aku bersyukur ... ternyata Mew mendapatkan pasangan seperti Gulf .." tersenyum bahagia ..

"Hei .. apa kamu tidak apa - apa? tidak patah hati?"

"Untuk apa? aku justru tenang karena Gulf adalah istri Mew ... Mew layak bahagia dan aku yakin Gulf bisa memberikan itu ..." lagi - lagi Deo tersenyum dan membuat hati Mario sakit.

"Awww ... Deo .. sudah datang? masuklah ..." Mew yang mencari Oki melihat Deo dan Mario serta Oki berada di ruang tamu.

"Kamu pindah rumah Mew? aku baru tahu kalau ini alamat rumahmu .."

"Iya, setelah menikah kami tinggal dirumah ini .. apartemen tidak akan cukup untuk kami semua .. apalagi dengan bisnis milik Gulf ..." kata Mew sambil tersenyum, baru kali ini Deo melihat Mew bicara dengan santai bahkan melemparkan senyumnya, dimana selama mereka menjalin hubungan ... Mew tidak pernah sesantai ini.

Mew dan Oki masuk kedalam ruang keluarga dan bermain bersama anak - anak Mew sedangkan Ibu duduk di sofa sesekali memberikan tepuk tangan karena melihat hasil mewarnai Kirei yang mulai memiliki gradasi.

"Baby ... tolong bantu aku ..." teriak Gulf dari dalam dapurnya.

"Yes baby ...." Mew langsung berdiri dan menuju ke dapur, baik Mario maupun Deo terkejut melihat itu. Seorang Mew .... Mario dan Deo saling pandang dan banyak pertanyaan didalam kepala mereka yang mereka bingung mau bertanya dari mana.

Acara makan siang itu mulai berjalan dengan santai setelah Max dan Van datang bergabung dengan mereka. Mario merasa menemukan keluarga yang hilang, sedangkan Deo merasa bahwa meninggalkan Mew saat itu adalah keputusan yang tepat. Jika saat itu mereka tidak berpisah ... mungkin Mew tidak akan mendapatkan kebahagiaan seperti ini.


------------------------------------------------------

"Mew .... perempuan itu ada di kantor ...."

"Perempuan siapa Max? aku masih dirumah,  Gulf masih tidak enak badan ..."

"Temani saja Gulf dirumah Mew, jangan lupa ke rumah sakit ... aku akan urus perempuan itu .."

"Max, kamu belum menjawabku ... siapa yang kamu maksud dengan perempuan itu?"

"Perempuan yang menjebakmu ..."

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang