"BRIGHT !!!!! kembalikan dia sekarang !!!" Win berteriak saat dia keluar dari kamar. Bright yang sedang duduk di ruang keluarga terkejut mendengar suara teriakan Win dan berlari mendekati Win. Bright mendapati Win berdiri di tangga paling atas dengan wajah yang penuh dengan emosi.
"Hey babe .. kenapa kamu berteriak seperti itu .... " Bright dengan tenang mendekati Win dan bernita untuk memeluk Win tapi Win memundurkan langkahnya, Bright melangkah lagi sampai mereka agak jauh dari bibir tangga.
"Ada apa babe .. kenapa berteriak di dalam rumah .... ingat .. kata dokter kamu gak boleh stress ... katakan babe .. apa yang babe inginkan ..." kata Bright dengan sedikit merajuk.
"Kamu apakan laki - laki itu sampai seluruh tubuhnya babak belur?" tanya Win dengan emosi
"Aku tidak melakukan apa - apa .. kakaknya menukar tubuh adiknya untuk aku jadikan pelampiasan karena kakaknya membunuh Zee ..." jawab Bright dengan tenang.
"Pelampiasan ???? pelampiasan ???? kamu lupa apa yang terjadi padaku setahun lalu ???? apa kamu lupa ?????" Win masih belum bisa mengontrol emosinya.
"Tenang babe .. aku tidak akan jatuh hati padanya .. aku hanya akan mencintaimu babe .. percayalah .. aku tidak akan jatuh cinta padanya ..." rajuk Bright lagi tapi Win masih menunjukkan emosinya.
"Kamu akan jadi pembunuh untuk yang kedua kalinya kamu tahu !!!!!"
"Maksudnya apa babe .. aku sudah minta maaf denganmu setahun lalu ... lalu kenapa .. apa salahku kini?"
"Laki - laki itu sedang mengandung 8 minggu !!!! dan kalau janin itu tidak bisa bertahan karena pukulan dan tendanganmu ... kamu bukan hanya pernah membunuh anak kita !! tapi kamu membunuh bayi orang lain !!! dan kamu ingat janjimu padaku ???? INGGAAATTTT ??????"
Bright yang mendengar kata - kata itu terkejut dan meremas rambutnya secara acak.
"Babe .. dari mana kamu tahu dia sedang hamil? dia laki - laki .. bagaimana dia bisa hamil ???"
"KAMU LUPA AKU JUGA LAKI - LAKI ???????? DAN AKU HAMIL ANAKMU SETAHUN LALU !!!! APA KAMU LUPA ?????"
"Babe .. tunggu .... bagaimana dia bisa hamil ? kata Iris dia tidak punya anak .. anak - anak nya adalah anak Iris dan Mew .."
"IRIS kamu bilang ??? IRISSSSS !!!!!!! KAMU MEMBUNUH ANAKKU KARENA IRIS !!! DAN KAMU MEMBUNUH ANAK ORANG LAIN DAN PAPANYA DISAAT YANG BERSAMAAN KARENA IRIS !!!! KAMU MANUSIA APA IBLIS !!!!!" Win masih belum bisa mengontrol emosinya dan berjalan memasuki kamar Gulf yang sudah tidak sadarkan diri karena sudah 15 hari di hajar habis - habisan oleh Bright.
Sebelum Win menutup pintu kamar itu, Win berkata pada Bright
"Kalau sampai besok pagi, kamu belum mengembalikan laki - laki ini ke keluarganya disaat kritisnya .. percayalah .. bukan hanya satu mayat yang akan kamu temukan besok pagi .. tapi dua ..." Win menutup rapat pintu kamar itu, menguncinya dan berjalan mendekati tubuh Gulf yang sudah memucat.
Win bersimpuh di sebelah tempat tidur, memegang perut Gulf dan berbisik..
"Baby ... maafkan aku .. karena aku tidak tahu kalau kamu ada di rahim papamu .. maafkan aku karena aku membiarkan suamiku memukuli papamu sampai seperti ini ... maafkan aku membuatmu menjadi lemah .. maafkan aku .... kuatlah baby ... kuatlah untuk papamu ... kalau kamu pergi ... kamu sama saja membawa papamu pergi denganmu ... bagaimana dengan dada mu? apa dia tidak akan menderita jika kamu pergi ??? berjuanglah baby ... aku akan melakukan yang terbaik agar kamu dan papa cepat sehat dan kuat ...." Win menghapus air matanya, lalu menghubungi staff nya di rumah sakit untuk membawakan obat dan alat - alat yang dibutuhkan oleh Win. Bahkan Win juga meminta staff nya untuk menemani Win dalam merawat Gulf secara exclusive.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bebas
Fanfiction🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈 Gulf, memiliki kakak perempuan yang meninggalkan 2 bayinya yang baru lahir ditangan Gulf lalu menghilang bak ditelan bumi. ------------------ Mew, memiliki adik laki - laki yang tidak berhenti memiliki pergaulan bebas, yang akhirnya m...