Bebas 18

1.5K 141 7
                                    


"Apa baby benar - benar tidak ingat wajah perempuan itu?"

"Aku sama sekali tidak ingat baby ... percayalah .. saat itu kami sedang pesta pembukaan Hotel cabang di Tainan. Aku bersama Max dan Stella berada dipertemuan itu. Saat itu Stella aku minta untuk mengambil beberapa dokumen dan Stella menabrak seseorang saat dalam perjalanan menuju ke kamarku. Stella menawarkannya untuk membersihkan bajunya di kamarku karena posisi mereka berada dekat dengan kamarku. Stella menghubungi Max dan memberitahu kejadian itu, Max langsung menuju ke kamarku. Disitu aku meminum wine yang ada di depanku dan waalllaaa ... pagi - pagi aku bangun sudah berada di kamarku tanpa pakaian hanya ada catatan yang mengatakan sesuatu ... aku tidak ingat .. Max yang menyimpannya."

"Tapi aneh saja ... ini sudah hampir 9 tahun berlalu ... kenapa baru muncul sekarang .."

"Itu yang menjadi pertanyaanku baby .. saat aku menikah dengan Jihan, kenapa dia tidak muncul? kenapa harus sekarang?"

"Van apakah sudah menyelidikinya?"

"Van masih menyelidiki hal ini ... kata Van perempuan itu sempat menghilang lalu 2 tahun yang lalu muncul di Dallas .. dan aneh nya 2 tahun lalu dia tidak mendatangiku baby ..."

"Aku ada firasat tidak baik baby ... berhati - hatilah .." Gulf mengelus tangan Mew yang memeluk pinggangnya.

"Iya baby ... Max dan Van memintaku untuk tidak keluar dari rumah beberapa hari ..."

"Tapi bagaimana pekerjaan baby di kantor?"

"Kan sudah ada Max baby ... tenang saja ... Max tidak akan membuat bangkrut perusahaan kita .."


tok tok tok ....

"Mew .... boleh ibu masuk?" tanya bu Min dari luar kamar.

Mew melepaskan pelukan Gulf dan membuka pintu kamarnya.

"Mew ... ibu mau minta ijin boleh ..."

"Ibu ... kenapa minta ijin ... memangnya kenapa bu ..."

"Mmmm ... apa boleh Gao datang kerumah ini? eemmm maaf kalau itu ..."

Mew tersenyum dan berkata ... "Bu ... ini rumah ibu juga ... ibu bisa meminta Gao datang dan menemui Ibu .. tidak ada yang melarangnya ... hanya saja maaf kami mungkin tidak bisa menemani karena kondisi Gulf ..."

Bu Min tersenyum lega .. "Terima kasih Mew ... terima kasih banyak .... apa ibu boleh menemui Gulf?"

"Tentu saja bu ... ibu boleh masuk kedalam kamar ..."

Bu Min masuk kedalam kamar dan duduk disamping tempat tidur Gulf dan melihat Gulf yang hanya bisa tiduran karena kondisi kehamilannya yang sedikit menyulitkan Gulf.

"Sayang ... bagaimana hari ini ..." bu Min bertanya sambil mengelus tangan Gulf.

"Ibu ... sudah tidak seperti kemarin - kemarin bu ... mual muntah nya sudah tidak terasa lagi .. hanya saja masih belum bisa jauh dari Mew .." Gulf tersenyum walau terlihat lemah senyumnya.

"Anak daddy ini nanti bayinya .... " Mew dan Gulf tertawa ringan..

"Gitu ya bu .. kalau Gulf tidak mau jauh dariku berarti nanti anakku juga akan gak mau jauh dariku ya bu ... waaaa senangnya ..." kata Mew sambil tertawa bahagia.

"Bu ... Gulf mau dibuatkan baby soup ..." bu Min tersenyum mendengar permintaan Gulf.

"Ibu akan buatkan baby soup ... mau dari apa? brokoli atau pumpkin?"

"Boleh pumpkin bu ..."

"Tentu saja ... ibu buatkan terlebih dulu sekalian ibu akan buatkan snack untuk Naomi .."

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang