"Bu Min ....." Gulf berjalan mendekati bu Min setelah keluar dari mobil sambil menggendong Kirei yang tertidur dipangkuannya.
"Gulf ..." Memeluk Gulf yang mendekatinya sambil menggendong anak perempuan. Setelah selesai memeluk, Gulf melihat ke arah Mew.
"Bu Min ... kenalkan suamiku .. Mew ..."
"Halo bu Min ... saya Mew ..." Bu Min setelah bersalaman dengan Mew langsung memeluk Mew .... dan sambil meneteskan air mata nya
"Terima kasih Mew .. karena menjaga dan menyayangi Gulf dan anak - anak ...."
"Saya yang berterima kasih atas semua cinta dan kasih sayang Gulf bu Min .. tanpa Gulf, saya mungkin bukan daddy yang baik untuk anak - anak ..."
"Ayo masuklah ... kasian anak - anakmu pasti lelah ..."
"Baby, masuklah dulu dan letakkan Kirei, lalu kita menggendong Okan Oki yang tertidur di belakang ..." Kata Mew dan Gulf hanya mengangguk dan masuk kedalam rumah bu Min.
Setelah meletakkan Kirei di kamar yang disediakan oleh bu Min, Gulf keluar rumah untuk membantu Mew menggendong Oki yang juga terlelap karena perjalanan jauh.
Okan dan Oki terlelap disamping Kirei di tempat tidur yang dulu digunakan oleh Gulf saat merawat Okan dan Oki masih bayi.
"Bu Min ... bagaimana keadaan bu Min ... apakah hasil tes rumah sakit sudah keluar?"
"Aku baik - baik saja Gulf .. jangan mengkawatirkan aku .... hasilnya baik kata dokter .."
"Emm .. maaf bu Min ... saya dan Gulf sudah membicarakan hal ini ..."
"Ah iya ... bu Min ... mau ikut denganku? tinggal denganku dirumah kami? aku ingin membalas baktiku padamu bu Min ...."
"Gulf ... aku tidak ingin merepotkanmu ..."
"Bu Min ... bu Min itu ibuku ... bagaimana aku merasa direpotkan ...."
"Betul kata Gulf bu Min .... setidaknya, ijinkan kami berbakti sama bu Min ..."
"Gulf ... tapi aku tidak bisa meninggalkan rumah ini ... karena kamu tahu kan ..."
"Iya bu Min ... aku tahu ... kita bisa meninggalkan informasi ke kepala desa, alamat kita di Dallas ... jadi kalau kak Iris atau Gao pulang, mereka bisa menemui kita di Dallas ..."
"Kata Gulf itu benar bu Min ... mereka bisa menemukan kita di Dallas ...."
"Apa aku akan merepotkanmu Gulf? Mew?"
"Tentu tidak bu Min ... aku dan Mew akan senang sekali kalau bu Min mau ikut dengan kami ..."
"Kalau bu Min tinggal bersama kami .. paling tidak Gulf tidak akan kawatir setiap hari memikirkan bu Min sendirian disini ..."
"Baiklah kalau begitu ... besok kita ke rumah kepala desa ya Gulf ... sekarang kalian istirahat saja dulu .. besok pagi kita bicara lagi ya ...."
----------------------------
"Baby ... aku masih di supermarket sama Kirei ..."
"Iya baby ... apakah baby sudah membeli buah - buah yang dibutuhkan untuk bu Min?"
"Iya .. semua buah - buah yang disarankan dokter sudah aku beli untuk seminggu ini ... minggu depan kita belanja bersama ya baby ... sekalian jalan - jalan ..."
"Iya .. minggu depan kita belanja bersama .. lalu bagaimana makan siang hari ini?"
"Sudah di handle oleh pak Juki ... aduh ... maafkan saya .... Gao ..."
"Ada Gao baby?"
"Humm ..."
"Gulf ... " Gao melihat Gulf dan hampir memeluk Gulf kalau tidak melihat ada anak perempuan kecil yang duduk di troli belanja milik Gulf.
"Apa kabar Gao ... sedang belanja disini?"
"Ah eh ... iya aku ingin membeli sesuatu ..."
"Baiklah .. aku permisi dulu Gao ...."
"Tunggu Gulf ... boleh aku meminta nomor teleponmu?"
"Untuk?"
"Aku ingin berbincang denganmu Gulf .. kita sudah lama tidak bertemu ..."
Gulf hanya tersenyum dan berkata "Kita dapat bertemu kapan - kapan Gao ... ajaklah istri dan anak - anakmu .. aku akan membawa keluarga ku ... sampai jumpa ..."
Gulf menjauh dari lokasi itu dan segera menuju kasir untuk membayar belanjaannya.
"Baby ..."
"Maafkan aku baby .. aku tidak tahu kalau bisa bertemu dengannya disini ..."
"Hei ... tidak ada yang salah disini ... "
"Aku hanya tidak ingin ..."
"Baby .. dengar ... aku mencintaimu dan aku percaya padamu ..."
"I love you baby ...."
"I love you soo muchhhh ...."
"Baby .. aku bayar dulu di kasir .. setelah ini aku akan menjemput Okan dan Oki ..."
"Hati - hati baby ..."
Gulf membayar semua belanjaannya dan menghubungi David, asistennya untuk membantu membawakan belanjaannya ke mobil setelah itu mereka menuju ke sekolah Okan dan Oki.
----------------
"Gulf .. apakah tidak apa bu Min mendapatkan perawatan seperti ini ... ini terlalu mahal Gulf .. aku tidak akan sanggup membayarnya .."
"Bu Min ... bu Min tidak perlu memikirkan biayanya ... semua sudah selesai ... jadi bu Min tinggal menjalani perawatan saja ... jangan berpikir banyak ya bu Min ...."
"Tapi Gulf ... aku takut suamimu keberatan ... biaya rumah sakitnya kan tidak sedikit ..."
"Ini justru suamiku yang meminta supaya bu Min mendapatkan perawatan terbaik .... ijinkan kami berbakti pada bu Min yaaa ...."
"Terima kasih Gulf ... kalian memang pasangan yang ditakdirkan Tuhan ... saling mendukung dan melengkapi ..."
"Terima kasih doanya bu Min ... yang penting bu Min semangat ... semoga terapi 6 bulan yang dijadwalkan sama dokter hasilnya bisa sangat memuaskan ..."
"Seandainya orang tuamu masih hidup Gulf .. tentu mereka akan bangga padamu ...."
"Pasti mereka sekarang juga berbahagia dengan keputusanku berbakti pada bu Min .."
-----------
"Bagaimana terapinya hari ini baby ..." Mew memeluk tubuh Gulf yang sudah merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
"Kata dokter, kalau bu Min rajin terapi dan mengikuti semua anjuran dokter ... semoga penyakitnya tidak semakin menyebar dan bisa disembuhkan ..."
"Itu jadi tugas kita untuk membuatnya nyaman dan mengikuti semua anjuran dokter baby .. jangan sampai bu Min memiliki pikiran atau merasa punya beban ..."
"Iya baby .. tadi aku juga sudah mengatakan pada bu Min .... oh iya .... besok aku akan membawakan makan siangmu ke kantor boleh baby?"
"Tentu saja boleh ... baby kan pemilik perusahaannnya .. kenapa tidak boleh datang ??"
"Ih ... baby gitu .... kan mereka hanya tahu kalau aku pengantar makan siang saja .. bukan istri CEO mereka .."
"Aku hanya menunggu baby siap untuk dikenalkan sebagai istriku ...." tersenyum dan mengecup bibir Gulf
"Maafkan aku baby ... karena ..."
"Hei .. aku tahu ... sudah ... jangan di jadikan beban oke ..."
"I love you baby ..." Gulf mengecup bibir Mew tapi Mew kembali melumat bibir Gulf dengan penuh nafsu dan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bebas
Fanfiction🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈 Gulf, memiliki kakak perempuan yang meninggalkan 2 bayinya yang baru lahir ditangan Gulf lalu menghilang bak ditelan bumi. ------------------ Mew, memiliki adik laki - laki yang tidak berhenti memiliki pergaulan bebas, yang akhirnya m...