Bebas

Bebas 19

"Deo .. jangan menatapku seperti itu ... nanti lama - lama kamu bisa jatuh cinta padaku ..." kata Mario sambil terus melihat ke layar handphonenya.

"Aku hanya sedang bertanya - tanya ...." kata Deo sambil tetap memandang Mario.

"Tentang apa ..."

"Dengar .. kamu sudah lebih dari 2 tahun tinggal bersama Mew .. dan terus terang dalam 2 tahun ini aku menyukai perubahan yang kamu lakukan ... tapi jujurlah ... apakah ini hanya fase sementara sampai kamu bisa bebas lagi?"

"Aku tidak tahu Deo ... jujur aku mulai menikmati hidup seperti ini ... stabil .. setiap hari aku melihat pemandangan yang sama ... kehangatan yang sama ... apa lagi Kirei sekarang sangat manja denganku ..."

"Hum ... kamu sudah berubah .. tapi apa kamu merindukan kebebasan seperti dulu?"

Mario menghela nafasnya dan mematikan layar handphonenya dan melihat ke arah Deo.

"Aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya hidup bebas seperti dulu .. mungkin benar katamu dulu ... Gulf membuat semua orang nyaman saat berada di dekatnya. Aku seperti mendapatkan kakak, ibu dan ayah di waktu yang bersamaan ..."

"Lalu .. bagaimana kabar perempuan yang minta dinikahi Mew karena hamil anakmu?"

"Hah? kamu tahu hal itu? bukankah itu pernikahan rahasia?"

"Rahasia? aku rasa tidak ... karena perempuan itu memposting foto dokumen pernikahan di media sosial nya dan juga hal lainnya saat dia tinggal dirumah Mew yang lama .."

"Apa kamu cemburu atau sakit hati?"

"Sakit hati? tentu tidak ... saat itu aku sudah meninggalkan Mew ingat??"

"Ya ... yaaa ... aku berterima kasih denganmu karena meninggalkan kakakku saat itu, jadi aku tidak perlu menikah dengan perempuan itu .."

"Kenapa kamu tidak mau menikahinya?"

"Karena aku tahu .. yang dia inginkan hanya harta dan kekayaan .. dan setelah kami melakukannya aku berulang kali pura - pura tidur untuk mengetahui apa niat dibalik semua itu .. bagaimana dia sangat bersusah payah membuatku mau bermain sex dengannya ..."

"Hahaha .. kamu tidak cinta saja bisa main sex dengan perempuan itu ... bodoh ..."

"Iya, aku bodoh .. walau dari pertama kali aku main sex dengannya aku sudah tahu bahwa yang diincar adalah kakakku .. tapi aku tetap melakukan sex dengannya ..."

"Apakah dia sehebat itu sampai kamu bisa bertahan bermain dengannya lebih dari batasmu?"

"Aku melakukannya karena dia ingin mendapatkan kakakku .. buatku itu sebuah tantangan .. aku tahu kakakku tidak akan menyukai miliknya dimiliki oleh orang lain .. dengan dia sudah pernah aku tiduri, pasti kakakku tidak akan mau dengannya ... hahahhahaha .... "

"Lalu .. dimana anak kalian?"

"Aku tidak tahu, setahu aku setelah melahirkan dia pergi ke Sydney dan kakakku memblokir aksesnya untuk kembali ke Dallas."

"Kamu tidak mencari anakmu?"

"Darimana aku harus mencarinya? aku saja tidak tahu dia meninggalkan anakku dimana ..."

"Tanya kakakmu .. dia pasti tahu ..."

"Tidak .. aku rasa kakakku juga tidak tahu, karena perjanjian pernikahannya setelah melahirkan mereka resmi bercerai dan anak itu bukan tanggung jawab dari kak Mew."

"Yaaahhhh ... dengan kejam dan dinginnya sikap Mew .. aku rasa dia tidak akan perduli ..."