Bebas 26

1.3K 142 4
                                    


"Kedua anak itu bukan anak suamiku!" Gulf berkata dengan lantang dan keras sampai Iris menoleh ke arah pintu. Dia melihat adiknya, Gulf sedang memasuki ruangan bersama dengan pengacara yang tadi bertemu dengannya di ruang meeting.

"Gulf ... Gulf .... kamu pasti datang untuk membantu kakak kan Gulf ... ini pria yang menghamili kakak Gulf ... tolong katakan padanya Gulf ..."

"Kak Iris ... aku sudah berbaik hati meminta suamiku memberimu uang 2,5 M.."

"Suami ...." Iris menutup mulutnya dan terkejut.

"Iya .. aku istrinya Mew Suppasit ... adik kak Iris yang kakak tinggalkan ... adik kak Iris yang dari umur 18 tahun sudah merawat anak kak Iris yang kak Iris tidak inginkan itu ... dan aku ... papa dari Okan dan Oki yang sudah aku anggap seperti anakku sendiri. kak Iris ... tidak memiliki hak apapun untuk Okan dan Oki. .. dan 2 anak itu ... bukan anak suamiku ... Okan .. Oki ... berdirilah ... berikan salam pada ibu kalian ..."

Okan dan Oki berdiri dan menundukkan kepalanya lalu kembali duduk.

"Gulf .. dengar .. kakak hanya ..."

"Kak ... apa kakak tidak lelah??? hidup meloncat dari laki - laki satu ke laki - laki lainnya? hanya karena ingin hidup bebas? apa kakak tidak takut apa yang namanya circle hidup?"

"Gulf ... kakak ..."

"Gulf tahu hidup kita tidak mudah ... tapi paling tidak .. belajarlah untuk hidup menjadi orang yang lebih baik .... paling tidak .. lakukan buat Okan dan Oki .... lakukan agar Okan dan Oki merasa bangga memiliki Ibu yang hebat .... bukan seperti ini..."

"Gulf .. kakak .."

"Kak .. apakah kakak tahu? dengan mengakui kedua anak disebelah kak Iris itu sebagai anak kak Iris .. bagaimana perasaan Okan dan Oki? mereka justru anak kandung kakak yang sesungguhnya ... bukan kedua anak itu ... apa kakak pernah berpikir bagaimana perasaan anak - anak kakak?"

"Gulf kakak tahu kakak salah ... tapi ..."

"Tapi uang dan kebebasan lebih penting buat kakak kan? .... ini ... terima tambahan uang dari Gulf ... 2 M untuk biaya kebebasan kakak ... dan Gulf mohon ... jangan pernah menunjukkan wajah kakak dihadapan keluargaku lagi ... dan saat ini aku telah menganganggap kakakku sudah mati." Gulf memberikan cek senilai 2 M ke tangan Iris dan keluar dari ruangan Mew diikuti oleh anak - anak dan Mario.

"Pergilah ... bukankah ini yang kamu inginkan? uang dan kebebasan ... Gulf memberimu lebih banyak dari yang kamu inginkan ... dan aku peringatkan ... jangan pernah ... menunjukkan wajahmu pada keluarga ku lagi !!!" kata Mew dengan penuh kebencian.

Mew keluar dari ruangannya menyusul Gulf dan anak - anak yang Mew tahu mereka pasti menuju ke ruang makan siang Mew dan Max. Setelah masuk ruangan dan melihat Gulf, Gulf lari memeluk Mew dan membenamkan kepalanya di dada Mew sambil mengeluarkan seluruh tangisnya.

Okan dan Oki saling memeluk dan Mario mengelus punggung mereka. Mereka di dalam ruangan hanya mendengarkan suara tangis Gulf yang terpecah. Mereka memahami .. jeritan hati Gulf .. hancurnya hati Gulf saat ini ... dan yang bisa mereka lakukan saat ini hanya menemaninya, memberikan kekuatan yang dibutuhkan oleh Gulf.


--------------------------------


"Daddyyyyy .... daadddyyyyyy ... "

Terdengar suara bercanda anak - anak diruang bermain bersama Mew dan teriakan Okan dan Oki yang menyemangati Viz yang sedang belajar berjalan. Semua tertawa teriak dan bersorak saat Viz bisa melangkah dan tertawa keras saat Viz terjatuh.

Ibu yang duduk diruang bermain bersama Hani melihat pemandangan itu hanya ikut tertawa bahagia ... rumah ini kembali ceria dan ramai setelah 8 bulan berlalu ....

"Heeiii ... ayooo ... sudah waktunya makan siang ... baby ... ayolah ...." kata Gulf mengajak suami dan anak - anaknya untuk makan siang bersama.


"Baby .. dimana Mario? koq tidak terlihat?" tanya Mew saat melihat kursi Mario kosong.

"Ohh ... Mario sedang pergi keluar dengan Deo ..." kata Gulf sambil menuangkan makanan untuk ibu dan Mew.

"Ohh berkencan?" kata Mew santai ..

"Tidak ... mereka sedang mencari kado ..."

"Huh? kado?"

"Iya daddy ... untuk ulang tahun Naomi 4 bulan lagi hehehehe ...." Kata Naomi sambil tertawa ... dan tawa Naomi membuat semua orang yang mendengarnya ikut tertawa.


......


"Baby .. sudah tidur ...." Mew membuka kedua matanya dan menoleh ke sebelahnya lalu mengecup bibir Gulf.

"Untukmu aku belum tidur baby ..." Gulf tersenyum melihat Mew yang mengeluarkan wajah imutnya sambil menggoda Gulf.

"Kapan baby akan mengatakan pada Mario tentang anak - anak ..."

"Aku akan mengatakan pada Mario ... setelah Mario memantapkan hatinya ... aku juga ingin dia mulai mencari pendamping hidupnya ..."

"Sepertinya ... Mario masih belum bisa menjalin hubungan baru ... dia seperti masih takut memulainya lagi .."

"Tapi dia dengan Deo baik - baik saja ... tandanya dia juga bisa memulai dengan hubungan baru bukan??"

"Beda baby ... Mario menganggap Deo orang terdekatnya karean dia tahu Deo mantanmu yang sudah dia kenal ... jadi menurutnya itu bukan bertemu orang baru ..."

"Lalu .. apa aku harus memindahkan Mario ke bagian lain?"

"Coba tanyakan padanya .... siapa tahu dia ingin maju juga .... lalu Deo ... apa kamu tidak ingin menaikkan jabatannya?"

"Deo? sudah pernah aku tanyakan .. dia tidak mau .. dia hanya ingin terus berada di FO ..."

"Kenapa? seharusnya dia senang mendapatkan kenaikan jabatan ..."

"Dia bilang .. dia ingin hidupnya teratur .. dan dia merasa .. bekerja sebagai FO membuatnya hidup teratur ..."

"Bagaimana di admin? adminnya Stella? kan itu juga teratur ... tidak ada lembur, tidak ada masuk di hari libur, jam kerjanya pasti ..."

"Sudah aku tawarkan baby ... tapi Deonya menolak ... dia lebih memilih tetap di FO ..."

"Baiklah, aku akan coba berbicara dengannya besok ..."

"Lalu ... kapan baby akan berbicara serius dengan Mario?"

"Mungkin besok ... "

"Baiklah ... semangat baby ... aku mendukungmu ... hehehehe" Mew mengecup bibir Gulf dan Gulf tersenyum.

"Eee baby ... "

"Kenapa ..."

"Aku tahu ini terlalu mendadak ... tapi .... apakah boleh lantai 2 di kantor baby aku buat untuk kantor dan dapur khusus pastry?"

"Tentu ... mau kapan direnovasi?"

"Aku sedang meminta Max untuk meminta bagian bangunan untuk mengeceknya untukku ..."

"Kenapa dilantai 2 baby? kenapa tidak di area lobby untuk pastry nya? kan baby bisa sekalian membuka cafe di situ ..."

"Apakah boleh?"

"Tentu saja boleh baby .... gedung itu milikmu ..."

"Terima kasih baby ..." Gulf mencium seluruh wajah Mew sampai Mew tertawa geli dan Gulf memperdalam ciumannya di bibir Mew.

"Baby ...." Gulf mengucapkan dengan nada yang sangat sexy di telinga Mew dan Mew lalu memulai mencumbu Gulf.


Ibu yang hendak mengetuk pintu kamar Mew dan Gulf mengurungkan niatnya saat mendengar sesuatu yang sedang terjadi di dalam kamar Mew dan Gulf, Ibu lalu tersenyum dan kembali ke kamarnya dan dalam hati berkata .. semoga tidak terlalu dekat antara Viz dengan adiknya.


BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang