Bebas 30

1.3K 129 6
                                    


"Gulf .... Gulf .... dimana kamu Gulffff ....." Mario berlarian mengelilingi seluruh ruangan dirumah Mew tapi tidak menemukan Gulf, saat bertemu dengan bi Soam, bi Soam mengatakan kalau Gulf menunggu Mario di dalam kamar Mario bersama Mew.

Mario jadi penasaran dengan hadiah apa yang akan diberikan oleh Mew dan Gulf, kenapa mereka harus menunggu Mario di dalam kamarnya. Mario menuju ke pintu kamarnya dan masuk kedalam kamar. Mario melihat tidak ada dekorasi atau surprise yang diharapkan oleh Mario.

Mario masuk dan tersenyum melihat Mew dan Gulf duduk manis di sofa yang berada di dalam kamar Mario. Mario mengambil tempat duduk dihadapan mereka lalu berkata.

"Apakah hadiah untukku begitu spesial .. sampai kalian berdua menungguku disini?" tanya Mario penasaran.

"Mmmm ... aku harap surprise dari kami benar - benar surprise yang kamu harapkan Mario ... dan sebelum kamu membukanya ... percayalah .. aku dan Mew menginginkan yang terbaik untukmu ..." kata Gulf sambil menyerahkan 2 buah amplop coklat.

"Waahhh apa ini? kalian memberiku harta berlimpah? rumah? mobil? atau apa nih ..."

"Harta yang sangat berharga Mario ..." Kata Mew dengan pelan dan menunjukkan tatapan hangat. Tatapan yang dirindukan Mario selama ini.

Perlahan Mario membuka amplop coklat pertama dan melihat ke arah Gulf dengan mata yang penuh dengan air mata.

"Jadi ....." Gulf dan Mew mengangguk dan mereka berdua saling menggenggam tangan satu sama lainnya.

"Bukalah yang satu lagi ..." pinta Gulf ...dan Mario menuruti permintaan Gulf, setelah membacanya tangis Mario terpecah. Mew dan Gulf pindah tempat duduk dan kali ini mereka berdua memeluk Mario.

"Terima kasih kak Mew ... terima kasih Gulf .... kalian betul - betul penyelamatku ...kalian adalah malaikat buatku ...." Mario masih menangis dan Mew serta Gulf juga tak kuasa meneteskan air matanya.

"Apakah kamu akan memulai lembaran baru Mario?" tanya Gulf hati - hati ...

"Tidak ... mereka anak - anak kak Mew dan kamu Gulf ... aku mungkin ayah kandung Okan, Oki dan Kirei ... tapi kalian adalah orang tua yang sesungguhnya ... aku sangat berterima kasih pada kalian .. karena kalian dengan tulus merawat dan menyayangi anak - anakku saat ibunya menelantarkan mereka .... maafkan aku kak Mew ... maafkan aku Gulf ... karena keegoisanku .. aku memberikan kalian tanggung jawab yang berat ...." Mario menangis semakin keras, Mew dan Gulf hanya bisa memeluknya.

"Kakakku sama sepertimu Mario ... yang dia inginkan hanya hidup bebas tanpa harus memikirkan hal lain .. yang dia inginkan hidup penuh dengan kesenangan ..."

"Tapi kenapa baru sekarang mendatangi kak Mew?"

"Mungkin karena sudah tidak ada laki - laki yang bisa dia ambil uangnya ... jadi dia memilih mendekati Mew ..." kata Gulf.

"Kak .. jujur padaku ... apakah kalian pernah melakukannya?"

"Seingatku ... tidak ... walau ada obat perangsang dan obat bius ... tapi satu hal yang aku ingat ..."

"Apa itu kak ..."

"Aku tidak menemukan ada bau sperma dan sisa sperma di tempat tidur ... tapi aku sungguh tidak tahu apa aku melakukannya atau tidak ... tapi kalau diminta sebuah kejujuran ... aku merasa yakin ... aku tidak bisa melakukannya ... dengan perempuan ..."



--------

10 jam sebelumnya ....

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang