Bebas 35

1.2K 120 12
                                    


"Mario .... "

"Apppaaa .... kenapa? apa kamu rindu padaku ??"

"Izzhh ... Mario ... kenapa Mew berubah ... ini sudah sebulan dan perempuan itu masih saja menempel sama Mew ..."

"Kenapa ... cemburu ???"

"Enggak !!! aku hanya ingin merobek mulutnya dan mengoyak tubuhnya dan ku beri makan ke ikan hiu !!!"

"Hahahahha itu tandanya cemburu sayangkuh ...."

"Auk ah ... aku kesel ngomong sama kamu !!!"

"Hei ... Deo .. mau kemana ...."

"Balik ke kantorku !!!!"


bugh ....

"Maafkan saya .. maafkan saya ...." Deo berusaha membantu laki - laki yang tanpa sengaja tertabrak karena kecerobohan Deo sehingga barang bawaan orang itu jatuh berantakan. Deo membantu mengambil barang - barang itu sampai dia mendengar suara

"Tidak apa - apa, saya yang minta maaf karena terburu - buru ..."

Deo melihat orang itu lalu berdiri dari posisi tadi sedang mengambil dokumen yang berjatuhan.

"Kama ....."

Laki - laki itu berdiri dan melihat ke arah lelaki yang memanggilnya.

"Deo ..."

"Apa yang kamu lakukan disini Kama ..."

"Aku ada janji temu dengan Maria dan PA nya Gulf ..."

"Oh ... jadi .. designernya itu kamu ...."

Deo langsung berlari meninggalkan Kama. Mario yang melihat hal itu bertanya - tanya apa hubungan Deo dengan lelaki aristek itu. Tapi Mario tidak ingin terlibat lebih jauh karena saat ini suasana hati Deo sedang tidak baik karena sikap Mew yang menurut Deo saat ini menyakitkan Gulf.


........

"Gulf ...."

"Halo Deo .. kenapa? maaf hari ini aku tidak bisa datang ke kantor, ada sesuatu yang harus aku lakukan ..." Sahut Gulf saat menerima telepon dari Deo.

"Apa kamu tahu siapa yang menjadi designer cafe kita Gulf?"

"Oh.. Rey ... dia yang mendesign kantor, dapur dan cafe kita Deo ... ada apa ..."

"Dia ... Kama ... Dia Kama Gulf ...."

"Hah? dia mengatakan kalau namanya Rey Kama ... ohhhhhh my good ..." Gulf menutup mulutnya saat mau meneruskan menyebutkan nama panjangnya sang arsitek itu.

"Tak apa Gulf, aku akan bersikap profesional ... sampai bertemu besok Gulf ... ada banyak hal yang aku ingin bicara denganmu ..."

"Baiklah ... dan Deo .... tenang kan dirimu ... kamu tidak sendirian oke ...."

"Hum ... terima kasih Gulf ...."


.................................


"Mewwww ..... kamu mau pergi kemana pagi - pagi gini ...." Iris masih tiduran diatas tempat tidur dan masih belum menggenakan pakaian.

"Aku harus datang untuk rapat pagi hari ini ... dan oh iya ... nanti sore aku akan terbang ke Singapore ..." kata Mew sambil memakai dasi dan berdiri didepan kaca.

"Berapa lama kamu akan ke Singapore?"

"Mungkin selama 5 hari ... kenapa? apa kamu sudah tidak mau berpisah denganku ?" Mew merapikan lagi baju yang dia pakai dan kemudian memakasi jasnya.

BebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang