"Gulf ....."
"Gao ... kembalilah .. percayalah aku baik - baik saja ..."
"Tapi aku tidak mau meninggalkanmu sendirian di kota ini Gulf ..."
"Dengarkan aku Gao ... aku sudah memulai usahaku sendiri ... aku bisa menjalaninya ... dan aku tidak perlu menitipkan anak - anak di tempat penitipan karena aku seharian bersama mereka .."
"Tapi aku kawatir Gulf ..."
"Apa lagi yang kamu kawatirkan Gao ... jangan buat aku mempertimbangkan kembali keputusanku dengan membiarkanmu menikah dengan Maria ..."
"Pertimbangkan kembali Gulf ... aku akan menikah denganmu ..."
"Gao ... kamu tahu aku tidak akan pernah bisa ..."
Gao memeluk Gulf semakin erat ... mereka sedang berada di atas tempat tidur.
"Kamu tahu Gulf ... berat buatku untuk menikah dengannya ... aku ingin menikah denganmu dan kita hidup bersama seperti ini ... bersama anak - anak .."
"Gao ... "
"Aku mencintaimu Gulf ... sangat ... aku tidak ingin kehilanganmu ... "
"Hei Gao .. kamu tahu aku mencintaimu ..."
"Tapi kamu selalu mengatakan padaku ... kalau kamu tidak bisa berjanji akan terus mencintaiku selamanya ..."
"Kita berdua tidak bisa berjanji apa yang tidak bisa kita tepati Gao ... "
"Apakah setelah aku menikah nanti ... kita masih akan bisa seperti ini Gulf ..."
"Tentu saja tidak bisa Gao ... kamu sudah menikah ..."
"Itu yang aku tidak mau Gulf ... aku masih ingin terus begini selamanya ... hanya denganmu ..."
"Gao, kita sudah membicarakan ini berulang kali ..."
"Iyaa ... aku tahu ... maafkan aku Gulf .. aku hanya sangat mencintaimu ..." Gao mencium bibir Gulf dengan penuh hasrat dan Gulf membalas ciuman itu seolah tidak ada hari esok buat mereka.
....... ......
"Gulf, tiduran saja .. hari ini aku akan mengurus anak - anak ..."
"Bagus .. kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan tadi malam ..."
"Hahahaha ... kamu sangat sexy Gulf ... membuatku tidak bisa berhenti untuk melakukannya denganmu ..." Gao mengecup bibir Gulf dan keluar dari kamar untuk mengurus Okan dan Oki.
........
"Gulf ... bangunlah ... ini sudah setengah 2 siang ..."
"Emmm .... " Gulf membuka kedua matanya dan duduk diatas tempat tidurnya sambil mengumpulkan nyawa yang belum lengkap dia rasakan. Gulf melirik ke Gao yang memperlihatkan wajah sedang gelisah.
"Ada apa Gao ..."
"Aku harus pulang malam ini Gulf ..."
"Pulanglah ... sampaikan salamku buat bu Min dan Maria ..."
"Gulf ...." Gao mengeluarkan air matanya dan memeluk Gulf sangat erat.
"Aku tidak mau kehilanganmu Gulf ... (menangis keras) aku sangat mencintaimu Gulf .... tolong .. mintalah agar aku tidak kembali .. mintalah untuk membatalakan pernikahanku .. tolong minta padaku Gulf ..."
Gao menangis sekuatnya karena kehampaan yang dia rasakan .. kehilangan Gulf membuat hatinya hampa ... karena dia tahu, setelah Gao menikah .. mereka tidak akan pernah sama lagi ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bebas
Fanfiction🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈 Gulf, memiliki kakak perempuan yang meninggalkan 2 bayinya yang baru lahir ditangan Gulf lalu menghilang bak ditelan bumi. ------------------ Mew, memiliki adik laki - laki yang tidak berhenti memiliki pergaulan bebas, yang akhirnya m...