HAPPY READING
Sumpah ini nge tes doang, klo rame lanjut & klo sepi unpub. Btw, covernya itu dulu sementara.✈️
Seorang gadis cantik bertubuh tinggi semampai sedang menggeret koper di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Aleasha Prameswari. Berprofesi sebagai pramugari di salah satu maskapai terkenal di Indonesia.
Wajahnya sedari tadi di tekuk, ia kesal dengan sang pacar. Rute penerbangan kali ini sangat jauh, membuat Aleasha dengan pacarnya tidak bertemu selama empat hari. Aleasha merutuki pacarnya, disaat ingin LDR selama empat hari, dia tidak menyempatkan untuk mengantar Aleasha ke Bandara. Bahkan pesan chat saja tidak dibaca oleh cowok itu.
"Awas ya, kalo nanti dia nelpon gue, gak bakal gue angkat!" Dumelnya.
Netra Aleasha menyusuri penjuru Bandara. Seperti biasa, liburan akhir tahun tempat ini selalu ramai. Entah itu penumpang yang baru tiba dari luar kota/negeri maupun penumpang yang hendak berpergian.
Matanya menyipit begitu melihat punggung tegap seseorang yang ia hafal sekali, seperti milik--pacarnya? Tidak tidak. Aleasha menggeleng cepat mencoba berpikir positif. Karena penasaran, gadis itu memberanikan diri untuk memastikan pemilik punggung tersebut.
Indera pendengarannya kini ia tajamkan.
"Iya sayang...tunggu aku setahun lagi ya? Aku janji saat aku kembali, aku langsung gelar pernikahan. Minggu lalu kan kita tunangan," cowok itu mendekap erat perempuan berambut sebahu.
"T-tapi kamu belum mutusin pacar kamu itu, gimana bisa tenang aku. Takut kamu di London sering hubungi pacar kamu atau bahkan cari bule disana,"
"Alea? Tenang aja, hari ini juga aku bakal putusin dia. Cewek bego kayak dia mau aja di manfaatin aku," laki laki itu terkekeh. "Apalagi yang kamu takutin, hm? Takut aku kepincut bule? Nggak akan sayang, kan aku disana berniat buat belajar bisnis bukan nyari cewek."
Suara itu...pernah menjadi candunya seorang Aleasha. Dapat dipastikan suara itu milik Rafa--pacar Aleasha. Dengan terbata gadis itu memanggil cowok di depannya yang sedang berpelukan. "Ra-Rafa?"
Benar saja, orang yang di panggil Rafa oleh Aleasha langsung bergerak menatap ke arahnya. Spontan Aleasha menutup mulut tidak percaya. Sayup terdengar cowok itu akan pergi ke London, Aleasha tidak tahu tentang hal itu. "K-kamu mau kemana? Jadi ini alesan kamu nggak bales chat aku? Lagi sibuk rupanya sama selingkuhan." Aleasha menekankan kata 'selingkuhan'. Entah, sepertinya Aleasha menyindir cewek yang dirangkul oleh Rafa saat ini.
Rafa juga terkejut saat bertemu dengan Aleasha, dengan cepat ia menetralkan ekspresi datar. "Siapa yang lo bilang selingkuhan?"
Bahkan sekarang Rafa mengubah panggilan aku-kamu menjadi gue-lo. Raut wajah datar baru kali ini Rafa tunjukkan pada Aleasha. "Lo?" Beo Aleasha.
"Asal lo tau, yang lo sebut selingkuhan itu adalah tunangan gue. Dan kita akan melangsungkan pernikahan secepatnya." Jelas Rafa lempeng tanpa tau ada hati yang tersakiti.
Aleasha berusaha mati matian agar air matanya tidak luruh. "Bener ya kata orang orang, cowok inisial R itu terkenal fuckboy. Nggak lagi lagi deh punya laki depannya huruf R."
"Bagus kalo gitu, sekarang lo jauhi gue. Terimakasih udah mau jadi bahan pemanfaatan gue selama dua tahun kita pacaran," Rafa terkekeh sinis. "Kita putus."
Aleasha terbelalak begitu menerima pernyataan putus dari Rafa. "Gak papa sumpah gapapa, demi alek gue nggak kenapa napa, tapi lo tau diri lah! Udah morotin gue bertahun tahun, terus dilepas gitu aja, balikin sini uang pemberian gue, mampu kaga?! Btw, cewek lo lebih rich dari gue ya? Sampe Rafa berpaling dari kecantikan paripurna gue ini," Ia menunjuk cewek yang dirangkul Rafa menggunakan dagu. "Mbak, kerjanya apa sih? Open tiap malem ya? Pantes duitnya banyak,"
Rafa tidak terima dengan perkataan Aleasha yang terkesan menuduh tunangannya bekerja sebagai jalang. Tangan lebarnya dengan enteng menampar pipi kanan Aleasha. "Jaga ucapan lo!"
Tbc.
Sampai sini dulu. See u next chapter. Kemungkinan aku updatenya lama, soalnya fokus sm cerita KEINAN dulu. Tapi nanti update kok, tp gatau kapan mwhehehe
Vote & komen!!
Senin, 18 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
36.000FT
Teen Fiction✈️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apa jadinya seorang pilot melamar pramugari di ketinggian 36.000 kaki diatas permukaan laut? Entah tanya saja pada Leo Chandra Winata. "Penumpang yang terhomat, saat ini kita sedang berada di ketinggian 36.000 kaki. Izin...