HAPPY READING
ciyekh double up
Sebagian orang melakukan bridal shower biasanya ada surprise ke calon pengantin. Berbeda dengan Shilla, konsepnya memang tidak ada kejutan, semuanya dilakukan mandiri.
Shilla telah memakai mahkota bertuliskan bride to be, baju tidur terusan dan selempang tulisan yang sama dengan mahkota.
Baru saja ia dapat kabar dari Clara, bahwa dia tidak bisa hadir karena ada operasi mendadak.
"Aneh banget. Harusnya dia masuk ke keluarga, bridesmaid buat orang terdekat doang kali." ujar Mia, salah satu teman SMA Shilla.
"Jadinya kita berempat aja nih?" Aleasha dalam hati kegirangan. Ia sudah memberikan petuah panjang lebar sampai ingin menguncikan Leo di dalam kamar, gak taunya itu orang gak jadi ikut. Aleasha bersyukur.
"Iya." jawab Shilla.
"Ayooo foto!" seru Cindy, Teman SMA Shilla.
Bahu Shilla merosot, wajahnya telah penuh coretan akibat kalah main game. Harusnya foto sebelum dan sesudah supaya ada foto cantik. "Telat banget, anjir! Muka gue gak berbentuk gini."
"Gimana caranya? Ada yang bawa tripod?" tanya Mia. Ya beginilah, tidak ada persiapan yang matang karena dadakan.
Tidak ada satupun yang menyahut. Lantas Aleasha kepikiran untuk memintai tolong suaminya. "Gue telfon Mas Leo dulu buat minta tolong fotoin."
Aleasha menanti Leo mengangkat telepon seraya mengelus pundak Shilla. "Tenang, hari-H lo nikah ada foto versi niatnya dan versi cantik."
Usai menelpon Leo dan tak lama Leo datang dengan celana pendek dan kaos. Rambutnya berantakan keliatan seperti anak muda.
Bulu-bulu kaki sampai paha Leo terekspos. "Mas, celanamu." Aleasha menggeleng.
"Saya pakai boxer tadi. Ini celana yang kamu siapin. Saya ganti pakai ini."
Aleasha menyiapkan celana pendek supaya nyaman. Tidak mengira kalau Leo akan disuruh seperti ini. Harusnya itu hak Aleasha, jadi ke umbar-umbar bulu-bulu kriwil Leo.
"Udah mau tidur emangnya pakai boxer?" Aleasha mengalihkan pandang menutupi rona dipipinya. Ia kerap merasa berdosa ketika tanpa sengaja matanya salah fokus ke bagian kepunyaan Leo. Rasa ingin menjamahi Leo meningkat.
Akhir-akhir ini Leo sering memakai boxer dan tanpa baju ketika di kamar atau dirumah sendiri.
"Ow! Seksi, Capt! Untung calon kakak ipar saya gak kesini."
Leo berbisik ke Aleasha. "Saya ganti celana aja? Saya lupa disini cewek semua." ia menutupi setengah paha nya yang terekspos.
"Gak usah. Kelamaan." Aleasha menyerahkan ponselnya untuk mengabadikan momen.
Sambil menunggu keribetan para ladies mengatur formasi foto, Leo mencuri foto Aleasha banyak sekali. Foto-foto candid. Leo tersenyum karena lucu ekspresi Aleasha yang terjepret.
"Ayo. Mas! Hitung yaa!"
"1, 2, 3!"
"Lagi-lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
36.000FT
Teen Fiction✈️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apa jadinya seorang pilot melamar pramugari di ketinggian 36.000 kaki diatas permukaan laut? Entah tanya saja pada Leo Chandra Winata. "Penumpang yang terhomat, saat ini kita sedang berada di ketinggian 36.000 kaki. Izin...