Hallo👋
HAPPYREADING💬💜
Zolla pun pergi dari rumahnya menuju kafe miliknya sekaligus tempat ia bekerja, tetapi saat di perjalanan ia melihat seorang wanita tengah duduk dikala teman-temannya memukuli dan menyiramnya dengan air.
"Wah benar-benar gak bisa di birarin! itu pembullyan namanya." Gumam Zolla segera menghampiri mereka. Tepat sebelum mereka menampar seorang wanita yang terduduk itu, Zolla segera menahan tangannya.
"Benar-benar mulus, tingkat ke kerenan gue bertambah." Batin zolla saat mencekal tangan wanita itu.
"Oy! Apa-apaan lo semua? Anak baru gede aja udah belagu sok-sokan ngebully orang!" Ucap Zolla marah dan menghempaskan tangan wanita itu dengan kasar. Wanita itu tidak terima karena aksinya di halangi oleh Zolla, ia pun tertawa remeh saat melihat Zolla.
"Siapa lo? Kita gak kenal sama lo! apa lo mau jadi pahlawan kesiangan?" Tanya wanita itu tertawa dan teman-temannya pun ikut tertawa, tapi tidak dengan seseorang yang menjadi korban.
"Berbisik lo! suara tawa kalian sangat mengganggu telinga! Dan ya juga sih? Bisa di bilang begitu karena gue suka terlihat keren dan kalian..." Zolla melihat almamater wanita itu ternyata wanita itu bersekolah dia Tempat adiknya sekolah.
"Cih! siapa lo? Muka ke sol sepatu aja bangga! minggir atau gua bakalan bikin lo sama kayak dia!" Ucap wanita itu yang bername tag Dira, bisa di bilang kalau Dira itu ketua mereka.
"Hei.." Ucapan Zolla terhenti karena sang ketua itu mengangkat jari tengahnya tepat di hadapan Zolla.
"Lo gak tahu siapa gue?" Tanya Zolla sinis kepada Dira.
"Pergi atau lo? Gue bikin kayak dia!" Ucap Dira tajam.
"Wah! bocah arogan! Apaa kalian gak tahu gue siapa? Gue ZOLLA CARLLET.." Ucap Zolla sombong, tapi terhenti karena mereka langsung tertawa terbahak-bahak.
"Ehh? Mereka kenapa? Apa mereka gila?" Batin Zolla merasa cemas.
"Buat apa lo neriaki nama lo? Gue gak peduli sama nama lo! yang terpenting adalah lo cewek misk.." Ketus Dira, dan saat itu juga Zolla langsung bicara agar mereka tahu siapa Zolla sebenarnya.
"Anak pemilik sekolah High School Carllet tempat di mana kalian bersekolah! Kok bisa sih lo gak tahu hal itu?" Ucap Zolla melanjutkan perkataannya yang tadi sempat terpotong.
Mendengar itu Dira dan teman-temannya langsung menegang dan wajahnya menjadi merah. Mereka takut jika dikeluarkan dari sekolah, dan mereka juga mengetahui jika pemilik sekolah mempunyai dua anak yaitu Bella dan Zolla tapi mereka tidak mengetahui rupa seorang Zolla Carllet, karena itu mereka berani melawan wanita yang ada di depannya.
"Kenapa kalian tegang kayak gitu? Takut di keluarin dari sekolah ya? Gak usah takut! kalian kan jagoan? Ngebully orang aja gak takut masa cuma di keluarkan dari sekolah kalian takut?" Ucap Zolla mengejek para siswi yang ada di depannya.
"Hei kamu pergi sekarang! Kasih tahu gue kalau si kunyuk ini gangguin lo lagi." Ucap Zolla pada seorang wanita yang duduk di bawah atau bisa juga di sebut korban bullying.
"Te..terimakasih banyak kak Z..Zolla." Ucap nya gugup.
"Gak apa-apa! Gue cuma ngbela kebenaran." Jawab Zolla tersenyum. Setelah itu wanita itu berlari pergi.
Zolla masih melihat para cewek yang berada di depannya, mereka tidak mematuhi peraturan, rambut di warna, muka di lukis dan seragamnya ketat menampilkan lekuk tubuhnya.
"Ingat baik-baik kalau sampai gue lihat kalian ngerundung orang lagi? gue gak akan segan ngeluarin kalian dari sekolah! By the way sebenarnya tujuan kalian kesekolah apa? Dangdutan? Atau belajar?" Tanya Zolla tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK YOUNG
Teen FictionBeberapa bagian sudah di hapus untuk kepentingan penerbit. Udah follow akun saya belum bro? 🔴banyak typo belum pernah di revisi Jadi mohon di maklum Bagiamana jika jadinya gadis bar-bar dan memiliki jiwa bobrok bertransmigrasi ke tubuh gadis Sma ya...