Hallo👋
HAPPYREADING💜💬Feby berjalan dengan semangat karena sekarang adalah pelajaran olahraga. Pelajaran ini adalah pelajaran terfavorit nya setelah pelajaran jamkos.
"Feb gue hari ini cantik gak?" Tanya Nanda kepada Feby yang sedang minum teh sosro.
Feby memandang Nanda dari bawah sampai atas memang ada yang berbeda dari penampilannya yang sekarang, lebih tepatnya dari bagian rambut.
"Rambut lo beda, itu gaya rambut apa? Gaya rambut cepak dengkak?" Tanya Feby membuat Nanda langsung cemberut.
"Ini tuh gaya yang lagi trend! Bukan cepak dengkak! Apaan coba cepak dengkak!" Jawab Nanda.
"Lo kayaknya bakal bagus deh kalo rambut lo di potong, bakalan banyak deh yang naksir lo!" Lanjut Nanda.
"Mau rambut gue di potong atau rambut gue di anti badaiin, tetep aja gak akan ngerubah nasib gue." Jawab Feby menggaruk kepalanya.
"Feby?" Ucap seseorang.
Saat sedang berbincang-bincang, mereka di kejutkan dengan suara seseorang dari belakang yang memanggil nama Feby. Feby dan nanda pun menoleh kebelakang dan mereka mendapatkan Tania yang sedang berdiri. Feby menggerakkan tangannya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Lo manggil gue?" Tanya Feby memastikan.
Tania mengganguk "Iya." Jawab Tania.
"Ada apa?" Tanya Feby bingung.
"Ada sesuatu yang mau gue omongin." Jawab Tania.
"Cepet samperin siapa tahu lo dapat hidayah jadi pinter setelah ngomong sama orang pintar." Bisik Nanda kepada Feby.
"Orang pinter mbahmu! Dia orang cerdik bukan orang pinter!" Jawab Feby berbisik.
Feby pun berdiri dari duduknya hendak menghampiri Tania.
"Bicara apa?" Tanya Feby.
"Ikuti gue," Jawab Tania seraya pergi dari sana. Feby menjadi gelalapan antara harus mengikuti Tania atau meninggalkan Nanda sendiri.
"Boleh nih?" Tanya Feby kepada Nanda.
"Gak papa kok, masih ada Sehan yang nemenin gue, lo pergi aja siapa tahu lo ketularan jadi orang pintar biar gue bisa nyontek." Jawab Nanda sangat berlapang dada.
"Siap, asal ada dp dulu." Ujar Feby sebelum pergi dari sana.
•••
Sekarang Feby dan Tania sudah berada di depan toilet. Feby tidak mengerti kenapa Tania mengajaknya ketoilet.
"Ada apa?" Tanya Feby penasaran.
"Ternyata benar lo hilang ingatan." Ucap Tania terkekeh.
Feby dibuat tidak mengerti dengan Tania, kenapa dia terkekeh sedangkan disana tidak ada yang lucu batinnya.
Feby memicingkan matanya menatap Tania "Kenapa lo tahu?" Tanya Feby.
"Gue gak sengaja dengar." Jawab Tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK YOUNG
Teen FictionBeberapa bagian sudah di hapus untuk kepentingan penerbit. Udah follow akun saya belum bro? 🔴banyak typo belum pernah di revisi Jadi mohon di maklum Bagiamana jika jadinya gadis bar-bar dan memiliki jiwa bobrok bertransmigrasi ke tubuh gadis Sma ya...