Hallo👋
Balik lagii🔥19. You Ok?
“Panggil tante saja, jangan ibu.” Ucap Farida sedikit tidak suka.
Feby mengangguk, “Aku kesini karena ingin menjenguk temanku yang sedang sakit.” Ucap Feby sambil melirik Zolla sebentar.
“Setahu saya Zolla tidak mempunyai teman.” Ucap Farida memandang Feby penuh selidik.
“Memangnya apa yang tante tahu tentang Zolla?” Tanya Feby menyindir Farida.
Farida langsung di buat bungkam dengan ucapan Feby yang cukup menusuk, buru-buru ia menetralkan wajahnya supaya terlihat tenang.
“Zolla adalah anak saya jadi saya tahu banyak tentang dia.” Ucap Farida sinis.
“Aku tanya apa yang tante tahu tentang Zolla?” Tanya Feby mengulangi pertanyaannya.
“Dia gadis pemalas yang selalu membuat keributan di rumah, dia gadis bodoh yang selalu mempertahankan pekerjaannya sebagai pelayan.” Jelas Farida sambil berkaca-kaca, Feby tidak terkejut dengan jawaban Farida, ia sudah mengetahui kalau mamanya akan bilang begitu.
“Sudah kuduga mama akan bilang seperti itu.” Batin Feby.
“Oh..jadi itu yang tante ketahui tentang Zolla?” Tanya Feby menyindir lagi.
“Sebenarnya kamu mau apa kesini?” Tanya Farida kesal
“Mau jenguk kak Zolla.” Jawab Feby enteng.
Setelah itu ia membalikan tubuhnya ke kiri menghadap kearah seseorang yang sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
Dari tadi Farida terus memperhatikan Feby, ia merasa kalau Feby sangatlah tidak asing baginya.
“Sejak kapan kamu berteman dengan anak saya?” Tanya Farida.
“Sejak aku masih smp.” Jawab Feby berbohong.
“Aku juga sudah banyak mendengar tentang kehidupan kak Zolla.” Lanjut Feby.
“Saya gak tanya.” Ucap Farida datar.
"Si mommy masih aktif juga ya bund?" Batin Feby kesal.
Tak lama kemudian Bella datang sambil membawa makanan, ia bingung melihat seseorang yang tidak ia kenal.
“Mah dia siapa?” Tanya Bella kepada Farida karena melihat seseorang yang tidak ia ketahui.
“Katanya sih teman Zolla, tapi mama juga gak tahu pasti.” Jawab Farida.
Bella hanya memandang Feby datar setelah itu ia meletakkan makanannya di kursi.
“Jadi lo teman kak Zolla?” Tanya Bella yang membuat Feby terkejut, sejak kapan Bella mau mengakuinya sebagai kakak?
"Setelah gue pergi lo jadi liar sekaligus alim ya?" Batin Feby membicarakan Bella.
“Iya gue Feby, gue teman baik nya kak Zolla.” Jawab Feby tersenyum.
“Oh, sepertinya kita seumuran.” Ucap Bella.
“Mata kiri lo kok kayak Sasuke? Habis berantem sama Naruto ya?” Tanya Bella sangat tidak berahlaq.
“Iya sepertinya begitu.” jawab Feby merasa canggung, dari tadi matanya tidak lepas dari makanan yang berada di atas kursi.
"Si Bella aja bilang kalau mata gue kayak Sasuke, bangsat bener si Jovan." Batin Feby menggerutu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK YOUNG
Teen FictionBeberapa bagian sudah di hapus untuk kepentingan penerbit. Udah follow akun saya belum bro? 🔴banyak typo belum pernah di revisi Jadi mohon di maklum Bagiamana jika jadinya gadis bar-bar dan memiliki jiwa bobrok bertransmigrasi ke tubuh gadis Sma ya...