Hallo🤗
Yang gak sabar pengen lihat Devin masuk sekolah niih aku kasiih, tapi maaf ya kalau kurang memuaskan, tetap bacaa aja ya🖤
"Ready or not you will part with him!"
-Venus
HAPPY READING 💜
Devin dan Feby sudah sampai di parkiran sekolah, dari tadi orang-orang yang ada di sana tetap fokus memperhatikan seseorang yang bersama Feby, tak sedikit dari mereka yang memuji kegantengan Devin dan menyindir Feby."Populasi cogan bertambah."
"Si Feby udah main boncengan aja?"
"Lebih ganteng Venus."
"Benua lebih menggoda."
"Jovan masih tetap di hati." Cibir orang-orang yang melihat Devin.
"Udah siap belum?" Tanya Feby kepada Devin yang terlihat gugup.
"Udah kak." Jawab Devin sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"Apa kakak? Jangan kakak! Panggil Feby aja, ini di sekolah!" Ucap Feby tidak mau dirinya di sebut kakak.
"O..oke Feby." Jawab Devin menetralkan pernafasannya.
"Btw lo kelas di mana?" Tanya Feby.
"Gak tahu, belum di beritahu," jawab Devin menggelengkan kepalanya.
"Oh iya, lo sekarang ikut gue!" Ucap Feby langsung berjalan mendahului Devin.
"Tunggu aku!" Ucap Devin seraya memegang tangan Feby, dan orang-orang yang ada di sana langsung berbisik-bisik tetangga saat melihat adegan itu.
"Kok aku-kamu? Panggil aja lo-gue! Di sini bebas, biar gak kelihatan cupu!" Ucap Feby tidak santai.
Sebenarnya Devin gak perlu di ajarin hal yang seperti itu oleh Feby karena Devin sudah terbiasa berkata kasar di depan teman-temannya, Devin berbicara sopan hanya di depan Feby ataupun orangtuanya, dan juga satu hal yang belum Feby ketahui, kalau sebenarnya Devin sudah lama menjadi fakboi namun dulu sempat terhenti karena Nova, tapi sekarang jiwa fakboi nya semangat lagi karena Nova nya sudah gak ada.
"Oke," jawab Devin mengangguk.
Feby dan Devin tidak menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan mereka, bahkan dari awal mereka datang.
"Ck! Siapa sih si mekanik bubuk itu?" Gerutu Benua tidak senang saat melihat Devin memegang tangan Feby.
"Gak bisa di biarin nih!" Ucap Benua langsung melangkahkan kakinya berniat ingin melabrak mereka.
"Ben," Teriak seseorang dari belakang yang membuat langkah Benua terhenti, Benua berbalik menengok kebelakang dan di sana sudah ada Jovan, Aldo dan Reza yang sudah berdiri.
"Ada apa?" Tanya Benua dengan raut muka bingung.
"Tunggu elah!" Ucap Reza mempercepat langkahnya.
"Lo main nyelonong aja!" Ucap Jovan kepada Benua.
•••
Feby dan Devin sekarang mereka berdua sedang dalam perjalanan menuju ruang guru, di sepanjang perjalanan banyak orang yang menggilai visual Devin dan banyak orang juga yang menjadi lambe turah.
"Si Feby udah punya doi anjir!"
"Siapa sih itu? Ganteng banget."
"Wah jinja pedas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK YOUNG
Teen FictionBeberapa bagian sudah di hapus untuk kepentingan penerbit. Udah follow akun saya belum bro? 🔴banyak typo belum pernah di revisi Jadi mohon di maklum Bagiamana jika jadinya gadis bar-bar dan memiliki jiwa bobrok bertransmigrasi ke tubuh gadis Sma ya...