63. Geger satu sekolah

3.6K 789 209
                                    

Hallo🤗

Happy reading 💜

Tanpa ada rasa takut sedikitpun, Venus menendang pintu kelas 12 IPS 2 sampai pintu itu rusak bahkan engsel pintunya sedikit terlepas. Hal itu tak luput dari perhatian semua orang termasuk murid yang ada di kelas tersebut.

"Ada apa ini?"

"Tadi Benua sekarang Venus? Sebenarnya ini ada apa sih?"

"Serem banget gila."

Setelah menendang pintu itu, mata Venus langsung menelusuri mencari letak keberadaan seseorang yang di gosipin pacar Feby. Setelah ia mendapati orang itu, Venus langsung berlari menuju Devin.

Devin yang melihat itu ia langsung di buat gugup sekaligus kaget melihat seseorang yang terlihat marah berlari kearahnya.

"Apa? Kenapa dia berlari kearah gue? Perasaan gue gak ngelakuin kesalahan." Desis Devin masih terus menatap seseorang yang sedang berlari itu, tapi tak lama kemudian orang itu menonjok rahangnya. Tentu saja hal itu langsung memunculkan reaksi terkejut orang-orang.

"WOAH?"

"Cepet pisan ayang Devin sama Venus!"

"Venus kenapa? Kenapa dia nonjok Devin?"

"Gue gak bisa pilih! Dua-duanya ganteng!"

Devin menyentuh sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah, lalu ia beralih menatap tajam Venus.

"Maksud lo apaan?" Tanya Devin penuh tanda tanya. Bukannya menjawab, Venus malah mencekal kerah seragam Devin dan langsung membenturkan punggung Devin ke tembok.

"Lo mau tahu alasannya apa? Karena lo udah berani ngambil milik gue!" Jawab Venus menatap tajam Devin.

Saat ini kesabaran Devin sudah mencapai puncak, dengan sekuat tenaga ia melepaskan tangan Venus dari kerahnya lalu ia membalas Venus dengan cara menonjok rahangnya.

Lagi-lagi semua orang yang ada di sana di buat terkejut melihat perlawanan dari Devin namun tak sedikit dari mereka yang lebih memilih keluar karena takut melihat pertengkaran.

"Kasih tahu Feby aja!"

"Argh! Gue bener-bener gak bisa dukung, dua-duanya ganteng!"

"Fiks kayanya Devin bakal masuk ruang BK, baru aja masuk sekolah udah masuk ruangan BK."

"Lo jangan anggap gue cupu, gini-gini gue sabuk hitam!" Bisik Devin membuat Venus tersenyum miring.

"Gue gak peduli lo sabuk hitam ataupun sabuk kulit sunat, yang terpenting sekarang gue bakal ngancurin lo!" Jawab Venus langsung menonjok pipi Devin.

"Kita lihat aja siapa yang bakal menang! Dan siapa yang berhak dapetin hati Agnes!" Ucap Devin membalas bogemannya. Suara Devin sangat pelan sehingga Venus tidak terlalu jelas mendengarnya.

"Lo kalau ngomong jangan kayak banci!" Sinis Venus sambil membanting tubuh Devin ke lantai, tetapi setelah itu Devin mengambil alih dan membalikan tubuhnya hingga sekarang yang tergeletak di lantai adalah Venus.

BACK YOUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang