My Imagination Love 2

48. The forgotten

Sehari sebelum kecelakaan..

Sky mengunjungi kamar ana.

Kamar ini sepi..

Rumah ana kosong..
Namun barang-barangnya semua masih di sini.

Apa ana akan kembali.

Pandangan sky tertuju pada buku jurnal yang tergeletak di meja kamar ana.

Sky menghabiskan waktunya di kamar ana membaca buku jurnal itu.

Ini buku jurnal milik kakek ana..

Isinya tentang petualangan kakek ana di dimensi yang lain.

Sky mendapat ide..
Sky tidak bisa menemui ana dan kedua orangtua ana..
Sky tidak bisa menghubungi ana melalui benda-benda milik ana atau benda milik orangtuanya..
Wind sudah memblokir semuanya.

Buku ini bukan milik ana juga bukan milik kedua orangtuanya.
Mungkin buku ini bisa.

Sky mengambil pulpen di meja ana dan menulis sesuatu di lembaran paling belakang jurnal itu.

Kuharap suatu saat kau akan tau kalau aku sedang menunggumu batin sky menaruh buku jurnal itu kembali di tempatnya.

"Buku pergilah temui pemilikmu"ucap sky pelan.

Setelah sky berteleport.

Buku itu menghilang dan muncul di sebuah makam.

Earth kingdom.
Rumah rain.

Rain lagi-lagi memimpikan cloudia..

Aku merindukannya..

Setiap malam selama empat bulan ini aku selalu memimpikannya.

Aku bahkan mengunjunginya di sun kingdom tapi dia sama sekali tidak memandangku.

Ksatria rendah seperti aku memang tidak pantas untuknya.

Cloudia dari dulu hanya menginginkan bersama seorang pangeran.

Seorang putri memang hanya pantas bersanding dengan pangeran.
Seperti sahabatnya flower yang menikah dengan lava.

Rain bangun dari tempat tidurnya..

Mana mungkin cloudia mau tinggal bersamanya di rumah bututnya ini.

Setelah selesai mandi dan sarapan rain
Hendak berangkat menuju perbatasan..

Rain kaget melihat kedatangan king maroon.

Rain memberi hormat.
"Yang mulia"ucap Rain sambil membungkuk.

"Ikut denganku ke sun kingdom!"Perintahnya membawa rain berteleport.

Di saat yang sama.

Sun kingdom..

Bagaimana ayahanda bisa tau kalau aku sedang mengandung pikir cloudia.

Cloudia mendelik ke arah light..

Light memandang cloudia tatapannya seakan berkata bukan aku yang memberitahu.

"Maaf aku mengecewakan ayahanda"Ucap cloudia menunduk.

"Aku tau kau wanita yang mandiri.. Namun rain tetap harus bertanggung jawab"Ucap shine.

"Apa"Light terperangah.
"Rain.. Maksudnya?"Light melihat ayahnya dan cloudia bergantian.

"Aku tidak mau rasa kasihan darinya"ujar cloudia.

"Tunggu dulu jadi rain yang.."ucapan light terhenti.

"Kau salah"ucap rain

Rain dan king maroon tiba di aula..