My Imagination Love 2

52. Fury

Dua hari kemudian..

Sky benar-benar tidak menemui ana lagi.

Sky pasti marah..
Namun ana harus melakukan itu.

Sky harus melupakan ana.

Sky juga berhak bahagia.

Ana berjalan di sekitar taman..

Black keluar untuk mencari makan.

Ana berdiri terdiam mendapat penglihatan dari black.

Black yang sedang terbang menuju pegunungan sekilas melihat seorang pria terluka..

Di sekitar hutan perbatasan shadow kingdom.

Ana mengenali pria berambut pirang kecoklatan itu..

Ana langsung teleport ke sana..

Ana berjongkok memeriksa keadaan light yang terbaring di tanah.

Ana menggunakan purple stone..
Batu ungu itu menyembuhkan luka di tubuh light.

Ana bernafas lega melihat light yang kini membuka kedua matanya.

Light melihat ana..

"Apa kau ana?"Tanyanya bangkit berdiri.

Light langsung mengenali penampilan ana.
Flower tidak mungkin berpakaian seperti pria..
Dan sahabatnya itu tidak memiliki kemampuan menyembuhkan seperti ana.

"Apa yang terjadi, kenapa kau bisa terluka?"Tanya ana.

Kenapa juga light bisa ada di perbatasan shadow kingdom pikir ana.

"Ayahku memberiku tugas menyelidiki seorang pria..Hanya saja aku tidak menyangka kalau pria itu anak dari seorang penyihir hitam"

Light menceritakan apa yang menimpa cloudia dan hal yang telah cloudia lakukan pada pria itu.

Ana mendengarkan.

"Gawatnya pria itu telah tewas dan penyebabnya karena cloudia..Kedatanganku mencari tau tentang pria itu ternyata di ketahui  ibu dari pria yang tewas itu"
Light melihat sekitarnya.
"Aku minta tolong, bisakah bawa aku pergi dari sini.. Aku khawatir dia akan  mengejarku"light menatap ana.

Ana menyentuh tangan light mereka berpegangan tangan berteleport ke kastil sun kingdom.

Ketika ana dan light tiba di halaman kastil di sana ada wind yang tampak berdebat dengan maroon dan sky, mereka hampir berkelahi.

Mereka bertiga terkejut dengan kehadiran ana dan light.

Ana melihat situasi itu dan memiliki ide.

Ana sengaja tidak melepaskan pegangan tangannya pada light.

Light menatap ke arah ana yang baru saja mengirimkan telepati pada light, meminta bantuannya berpura-pura.

Light mengangguk setuju.

Ana menggunakan kekuatan purple stone..
Agar tidak ada yang bisa membaca pikiran ana dan pikiran light.

"Mengapa kau datang dengannya?"Tanya sky dan wind berbarengan.

Sky dan wind saling mendelik dan memalingkan wajah.

Ana menyandarkan kepalanya ke lengan light, tidak memedulikan sky dan wind.

Sky melotot..
Menahan rasa cemburunya.

Wind terkejut melihat sikap ana.

Sejak kapan ana dan light akrab pikir maroon.